Kerap Dibuang, Serat Tipis di Kulit Pisang Ternyata Punya Manfaat Ini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 23 Mei 2021 | 07:30 WIB
Kerap Dibuang, Serat Tipis di Kulit Pisang Ternyata Punya Manfaat Ini
Ilustrasi pisang. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat mengupas pisang, sering kali kita juga menemukan serat tipis yang menempel di antara kulit dan buahnya. Bagian ini sering kali ikut dibuang dan disingkirkan, padahal ia tak kalah bergizi lho.

Serat tipis yang secara ilmiah disebut phloem bundles atau bundel floem ini tak kalah bernutrisi dari buah pisang itu sendiri, sebab dikemas dengan kalium, serat, vitamin A, dan vitamin B6.

Dikutip dari The Healthy, floem adalah jaringan yang ditemukan di semua tumbuhan, yang bertanggung jawab untuk pengangkutan nutrisi.

"Bundel floem terdiri dari sel-sel hidup dan memungkinkan produk makanan dan gula masuk ke semua bagian tanaman yang berbeda," kata Rebecca Lee, perawat terdaftar dan pendiri remediesforme.com, sumber daya kesehatan untuk pengobatan alami.

Baca Juga: Balitbangtan Sebut Pisang Lokal Indonesia Ramai Diminati Luar Negeri

Sehingga, serat tipis itu bertindak sebagai "pembuluh darah" atau "arteri", yang mengangkut nutrisi yang diperlukan ke seluruh buah pisang agar tumbuh dengan baik.

Ia justru yang membuat pisang tumbuh dan menjadi lezat. Maka dari itu, sangat tidak apa-apa untuk dimakan, meski teksturnya sedikit berbeda dari si buah pisang.

Di sisi lain, serat tipis tersebut juga bisa menjadi patokan untuk memastikan apakah pisang sudah siap disantap atau belum.

Jika semua unsur hara belum merata ke seluruh buah, maka ikatan floem tetap menempel lebih rapat; artinya pisang masih kurang matang.

Hal sebaliknya terjadi pada pisang yang matang dan terlalu matang, karena serat tipis itu dapat dilepas dengan lebih mudah.

Baca Juga: Konsumsi Secara Rutin, 4 Jenis Buah Ini Bisa Bikin Kulit Jadi Cerah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI