Suara.com - Kasus dugaan malpraktik kerap terjadi di berbagai kesempatan. Seperti satu ini, berniat untuk amputasi kaki sebelah kiri, tapi yang dipotong justru sebaliknya.
Sementara itu, sempat disangka migrain, ternyata ia mengalami penyakit stroke iskemik. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Ngeri Banget! Kaki Kiri yang Sakit, Yang Diamputasi Malah Kaki Kanan
Kasus dugaan malpraktik terjadi di sebuah rumah sakit di Austria, melibatkan seorang pasien lansia.
Baca Juga: Dokter Sebut Hipertensi Bisa Sebabkan Stroke
Seorang pasien dengan masalah kesehatan kronis di bagian kaki mengalami kesalahan penanganan. Bukannya kaki yang sakit yang diamputasi, melainkan kaki yang sehat. Waduh!
2. Dikira Migrain, Perempuan 21 Tahun Tak Menyangka Kena Stroke Iskemik
Stroke biasanya menyerang kelompok lansia. Namun kisah tidak biasa diungkap oleh perempuan yang mengalami stroke iskemik di usia 21 tahun.
Yaiza Gracia yang tidak menyangka di usia terbilang belia mengalami serangan stroke yang awalnya disangka sebagai migrain atau sakit kepala sebelah.
Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta, Pedangdut Elyn Munchen Jatuh Miskin Sakit Stroke
3. Segera ke RS, Ini 7 Gejala Awal Serangan Stroke
Stroke terjadi akibat penyempitan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Serangan stroke bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian jika tidak ditangani dengan cepat.
Untuk menghindari hal tersebut, Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Dinda Diafiri, memperkenalkan slogan untuk meningkatkan kepedulian dengan mengetahui gejala awal serangan stroke di masyarakat.
4. Update Covid-19 Global: Korea Selatan Uji Coba Vaksin Covid-19 Campuran
Update Covid-19 global hari ini, berdasarkan data Worldometers, Jumat (21/5/2021), menunjukkan pertambahan sebanyak 647.600 kasus baru, dari total 165,8 juta kasus sejak pandemi melanda.
Baru saja sebanyak 12,9 ribu orang dinyatakan meninggal dunia hari ini dari total 3,4 juta kematian karena Covid-19. Namun kabar baiknya, ada 146,5 juta warga dunia yang berhasil dinyatakan sembuh.
5. Tidak Semua Vaksin AstraZeneca Berhenti Digunakan, Ini Kata Dokter Reisa
Kisruh vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca membuat publik bertanya-tanya tentang keamaan vaksin. Masih bolehkah vaksin AstraZeneca digunakan dalam program vaksinasi nasional?
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Nasional, dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan tidak semua vaksin buatan Inggris itu dihentikan sementara penggunaanya.