Pada penelitian ini, HIIT dilakukan selama 20 detik secara maksimal, diikuti dengan 40 detik istirahat, kemudian diulang kembali selama 20 detik berolahraga.
Total waktu yang dihabiskan untuk olahraga HIIT hanyalah sepertiga dari waktu yang diperlukan untuk berlari dan bersepeda.
2. Membantu turunkan berat badan
Penelitian dari University of New South Wales menunjukkan bahwa olahraga HIIT sebanyak 3 kali seminggu selama 20 menit per sesi dapat membantu menurunkan berat badan sebanyak 2 kilogram.
Penurunan ini terlihat setelah 12 minggu, bahkan meski tak disertai perubahan pola makan.
Apabila tujuan utama berolahraga adalah mendapatkan berat badan yang ideal dalam waktu yang relatif singkat, olahraga ini sangat cocok.
3. Meningkatkan metabolisme tubuh
Peningkatan metabolisme ini lebih efektif daripada jogging atau latihan beban.
Umumnya, intensitas olahraga HIIT yang cukup tinggi membuat metabolisme tubuh Anda akan tetap bekerja secara maksimal, meskipun Anda sudah beristirahat.
4. Baik untuk jantung dan tekanan darah
Baca Juga: Olahraga Kembali Rutin Usai Ramadhan, Ini yang Harus Diperhatikan
Penderita obesitas umumnya sangat rentan mengalami masalah pada jantung dan tekanan darah tinggi.