Banyak yang Tak Tahu, Deja Vu Bisa Jadi Tanda 5 Kondisi Tubuh Ini!

Kamis, 20 Mei 2021 | 20:31 WIB
Banyak yang Tak Tahu, Deja Vu Bisa Jadi Tanda 5 Kondisi Tubuh Ini!
Deja Vu [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian besar orang pasti pernah mengalami deja vu, yakni ketika Anda merasa sudah pernah melakukan aktivitas atau datang ke tempat yang sama sebelumnya, padahal Anda baru pertama kali.

Meskipun deja vu ini jarang terjadi, tapi 60-80 persen orang pernah mengalaminya. Sayangnya, banyak orang tidak paham deja vu juga berkaitan dengan kondisi tubuh mereka.

Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 hal yang sedang dikatakan oleh tubuh ketika Anda mengalami deja vu.

1. Anda masih muda

Baca Juga: Diserang Israel dan Virus Corona, Sistem Kesehatan Jalur Gaza Ambruk

Pengalaman deja vu paling sering terjadi pada anak-anak usia 10 tahun atau lebih muda. Tapi, deja vu paling sering terjadi selama periode usia 15 tahun hingga 25 tahun. Setelah usia itu, peristiwa-peristiwa deja vu akan mulai berkurang seiring bertambahnya usia.

Deja Vu [Shutterstock]
Deja Vu [Shutterstock]

2. Otak sedang bekerja

Seiring bertambahanya usia, orang akan lebih jarang mengalami deja vu. Hal ini membingungkap beberapa ilmuwan, karena itu juga bukan berarti ada yang salah dengan ingatan Anda. Karena, deja vu itu pertanda pikiran yang sehat dan menunjukkan otak Anda sedang bekerja.

3. Memori yang tidak sinkron

Banyak ahli percaya bahwa deja vu berhubungan dengan ingatan Anda. Peristiwa ini mungkin merupakan respons terhadap situasi yang menyerupai pengalaman masa lalu.

Baca Juga: Boris Johnson Sebut Semua Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Virus Corona India

Peristiwa itu mungkin pernah terjadi di masa kecil atau tidak bisa mengingatnya. Jadi, Anda merasa pernah melakukan atau melihat sesuatu yang sama sebelumnya, karena ada ingatan-ingatan kecil di masa lampau yang terlupakan.

4. Pertanda kejang

Deja vu juga bisa menjadi salah satu tanda fisik sebelum Anda mengalami kejang. Jika Anda memiliki riwayat kejang, Anda perlu mewaspadai kondisi ini dan meminta bantuan orang di sekitar sebelum terjadi kejang.

Hal ini bisa terjadi meskipun Anda tidak memiliki masalah neurologis. Meskipun, deja vu terjadi di bagian otak yang sama. Tapi, hal itu diyakini bisa terjadi akibat transmisi yang tertunda antara telinga, mata dan indra lainnya.

5. Terlalu lelah dan stres

Fisik yang terlalu lelah dan stres juga bisa memicu deja vu. Jika Anda terus mengalami deja vu, Anda bisa mencoba untuk luangkan waktu istirahat cukup. Karena, deja vu kemungkinan besar terjadi karena pikiran stres dan kurang istirahat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI