Fleksibilitas Pfizer Meningkat, Bisa Disimpan di Freezer hingga 31 Hari

Kamis, 20 Mei 2021 | 16:51 WIB
Fleksibilitas Pfizer Meningkat, Bisa Disimpan di Freezer hingga 31 Hari
Sebuah botol vaksin Pfizer untuk Covid-19 di sebuah rumah sakit di Le Mans, Prancis. [AFP/Jean Francois Monier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin virus corona Pfizer sebelumnya disebut sebagai vaksin yang tidak fleksibel karena penyimpanannya. Namun Badan Obat-obatan Eropa (EMA) menyatakan bahwa vaksin Pfizer dapat disimpan pada suhu lemari es normal setelah keluar dari deep-freezer.

Melansir dari Independent, vaksin dapat dengan aman disimpan di antara 2 derajat C hingga 8 derajat C sampai satu bulan (31 hari). Hal ini dinyatakan oleh EMA setelah membahas salah satu kelemahan utama vaksin Pfizer yang perlu diberikan segera setelah dikeluarkan dari freezer suhu sangat rendah (hingga -70 derajat).

Penyimpanan yang sangat dingin tersebut membuat pemberian vaksin terbatas karena negara-negara miskin dan daerah terpencil sering kali tak memiliki akomodasi penyimpanan vaksin. 

"Peningkatan fleksibilitas dalam penyimpanan dan penanganan vaksin diharapkan berdampak signifikan pada perencanaan dan logistik peluncuran vaksin di Negara Anggota UE (Uni Eropa)," kata EMA.

Baca Juga: Bahaya! Stok Vaksin Covid-19 Kota Bogor Menipis

EMA dan Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) di Inggris masih memberikan vaksin tersebut masa simpan maksimum hingga lima hari di lemari es.

Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)


"Kami juga telah menerima aplikasi dari Pfizer untuk pembaruan kondisi penyimpanan vaksin Covid-19 mereka," kata Dr June Raine, kepala eksekutif MHRA.

"Merupakan praktik normal bagi produk baru untuk menjalani pembaruan pada aspek persyaratan penggunaan dan seperti halnya pembaruan apapun, hal ini memerlukan penilaian dan persetujuan kami sebelum kondisi pasokan baru disetujui di Inggris. Kami akan terus menjadikan ini sebagai prioritas," imbuh mereka. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI