Studi: Paparan Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan Anak

Kamis, 20 Mei 2021 | 14:36 WIB
Studi: Paparan Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan Anak
Paparan asap rokok sangat berbahaya bagi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asap rokok memang sudah dikenal tidak sehat, bahkan bagi bayi yang masih berada di dalam kandungan. Penelitian baru menunjukkan bahwa perempuan hamil yang terkena paparan asap rokok (perokok pasif) bisa meningkatkan risiko masalah pernapasan pada anak mereka. 

Melansir dari Medicinenet, penemuan ini didasarkan pada kadar kotinin darah selama kehamilan dan masa kanak-kanak. Kotinin darah adalah hasil nikotin yang diproses oleh tubuh.

Penelitian ini disusun oleh para ilmuwan dari Harvard Medical School yang mengaitkan peningkatan kadar kotinin dan berkurangnya fungsi paru-paru pada usia 6 tahun. Hasil penemuan ini dijadwalkan akan dipresentasikan pada pertemuan online American Thoracic Society.

Para peneliti mencatat bahwa penurunan fungsi paru-paru terjadi bahkan dengan jumlah rikok sedikit. "Sebagian besar paparan, terutama selama kehamilan adalah paparan langsung," kata penulis utama Dr. Hanna Knihtilä dari di Harvard Medical School dan Brigham and Women's Hospital di Boston.

Baca Juga: Mau Jalani Program Kehamilan? Gegah Stres dengan 6 Cara Ini

"Ini menunjukkan bahwa paparan dalam jumlah kecil saja dapat memiliki efek merusak pada fungsi paru-paru anak-anak," imbuhnya. 

Ilustrasi asap rokok. [Shutterstock]
Ilustrasi asap rokok. [Shutterstock]

Penelitian ini melibatkan 476 pasangan ibu-anak. Kadar kotinin darah diukur dua kali selama kehamilan dan sekali lagi saat anak berusia 1, 3, dan 6 tahun. Kemudian peneliti memperkirakan paparan asap rokok dan fungsi paru-paru anak yang diukur pada usia 6 tahun.

Empat belas persen ibu mengatakan bahwa mereka adalah perokok aktif dan 22 persen mengatakan ada perokok dalam rumah tangga mereka (perokok pasif).

Para ibu yang merokok dan perokok pasif mengalami peningkatkan kadar kotinin selama kehamilan dan pada anak-anak mereka. 

Baca Juga: Keji! Ibu Hamil di Kabupaten Malang Tewas Usai Dianiaya Perampok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI