Suara.com - Tsunami pandemi Covid-19 di India nampaknya masih belum benar-benar mereda. India dikabarkan kembali mencetak rekok kematian harian akibat Covid-19 tertinggi.
Dilansir dari Metro UK, sebanyak 4.529 kematian terkait dengan virus itu dicatat dalam 24 jam terakhir. Membuat total kematian di negara itu menjadi 283.248, pada Rabu, (19/5/2021).
Lonjakan tersebut dikaitkan dengan penyebaran virus yang cepat melalui daerah pedesaan. Sementara daerah tersebut memiliki akses yang lemah ke perawatan kesehatan dan kurangnya kesadaran akan gejala.
Kesulitan pencatatan di pedesaan India yang luas berarti jumlah sebenarnya hampir pasti lebih tinggi. Murad Banaji, seorang matematikawan yang memodelkan kasus-kasus India, mengatakan gambaran nasional menyembunyikan apa yang terjadi di pedesaan India dan terus menjadi tidak terlihat.
Baca Juga: India Kekurangan Obat Antijamur untuk Atasi Infeksi 'Jamur Hitam' Mematikan
Sebuah kelompok kesadaran kesehatan yang berbasis di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di negara itu, mengatakan banyak orang di daerah pedesaan sekarat dengan gejala parah bahkan sebelum diuji.
Raja Bhaiya, juru bicara organisasi nirlaba Vidya Dham Samiti, mengatakan, penduduk desa sering mengabaikan demam dan sakit badan. Sebelum kerabat dapat memahami apa yang terjadi, pasien tersebut meninggal.
"Satu-satunya kesaksian kematian di desa adalah tangisan perempuan dan anak-anak, dan tangisan ini sangat sering terjadi sekarang," kata dia.
Ribuan jenazah yang dihanyutkan dari sungai Gangga dalam beberapa pekan terakhir dilaporkan menjadi korban Covid dari desa-desa di mana orang tidak mampu untuk mengkremasi mereka sesuai dengan adat Hindu.
Krematorium di beberapa daerah dikatakan sudah mulai kehabisan kayu. Korban tewas India memecahkan rekor yang dibuat oleh AS pada 12 Januari, ketika 4.475 orang tercatat meninggal dengan Covid.
Baca Juga: China Jadi Negara dengan Tingkat Vaksinasi Covid-19 Tercepat di Dunia
Amerika masih menderita jumlah kematian yang jauh lebih tinggi dengan 587.000. Kementerian kesehatan India juga melaporkan 267.334 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi 25 juta.
Para ahli percaya kasus harian akhirnya mulai turun secara konsisten, meskipun kematian dan rawat inap masih dalam tren yang meningkat.