Inggris Uji Coba Pemberian Dosis Ketiga Vaksin Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 20 Mei 2021 | 11:49 WIB
Inggris Uji Coba Pemberian Dosis Ketiga Vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga saat ini umumnya vaksin Covid-19 diberikan sebanyak dua dosis. Tapi, kini Inggris tengah melakukan penelitian dengan memberikan dosis ketiga pada sejumlah masyarakat.

Riset nasional ini bertujuan untuk mencari tahu apakah pemberian suntikan "penguat" dosis ketiga vaksin Covid-19 akan aman dan efektif dalam mengembangkan perlindungan imun terhadap COVID-19.

Dikutip dari ANTARA, sebanyak 3.000 peserta rencananya dilibatkan dalam studi ini. Nantinya peneliti akan menguji tujuh vaksin Covid-19 yang berbeda. Beberapa vaksin telah mengantongi restu regulator dan digunakan secara luas. Yang lainnya masih dalam pengembangan.

Para pejabat Inggris merencanakan kemungkinan melancarkan gerakan vaksinasi penguat sebelum musim dingin setelah awalnya menargetkan imunisasi dengan jadwal dua dosis untuk seluruh populasi orang dewasa pada musim panas.

Baca Juga: Kemenkes Minta Pemda Tentukan Masyarakat Rentan Untuk Dapat Vaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Produsen vaksin utama, serta sejumlah pembuat kebijakan di Amerika Serikat, juga telah menyarankan bahwa suntikan COVID-19 penguat atau bahkan tahunan mungkin diperlukan. Namun, sejumlah pakar kesehatan dunia mempertanyakan tentang adanya bukti yang menunjukkan bahwa vaksinasi berulang diperlukan.

Profesor imunologi anak dan penyakit menular Southampton University Inggris, Saul Faust, yang juga akan memimpin riset tersebut, mengatakan temuan-temuan mereka akan memberi tahu para perencana dan politisi strategi vaksinasi "dalam keputusan mereka tentang apakah akan memperkuat siapa saja dengan suntikan ketiga, atau -- jika mereka akan mendapatkan suntikan penguat-- vaksin mana yang akan digunakan."

Vaksin Covid-19 yang sedang dievaluasi mencakup produksi Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna yang sudah diluncurkan di Inggris, serta vaksin buatan Johnson & Johnson, Novavax, Valneva, dan CureVac yang sudah meneken kontrak dengan Inggris.

Vaksin-vaksin itu akan diberikan sebagai suntikan ketiga untuk penerima dua dosis vaksin Pfizer atau AstraZeneca. Temuan awal penelitian diperkirakan muncul pada September.

"Data dari uji klinis pertama dunia ini akan membantu penyusunan program penguatan kita akhir tahun ini," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock.

Baca Juga: INFOGRAFIS: Hati-hati! Merokok Setelah Suntik Vaksin Covid-19

Hancock juga mengatakan Inggris akan menjadi tuan rumah pertemuan menteri kesehatan G7 di Oxford pada 3-4 Juni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI