Hasil Studi Baru Sebut Hormon Androgen Membuat Pengobatan Kanker Kian Ampuh

Kamis, 20 Mei 2021 | 11:14 WIB
Hasil Studi Baru Sebut Hormon Androgen Membuat Pengobatan Kanker Kian Ampuh
Ilustrasi kanker prostat (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti di UVA Cancer Center telah mengungkap wawasan penting baru tentang bagaimana hormon androgen bekerja di dalam sel manusia. Penemuan ini mendorong upaya untuk mengembangkan pengobatan yang lebih baik untuk kanker prostat, ovarium, dan payudara.

Penemuan mereka menjelaskan bagaimana androgen berinteraksi dengan reseptornya di dalam sel untuk memengaruhi aktivitas gen. Proses tersebut penting bagi sel sehat dan kanker tertentu.

Misalnya, seperti pada terapi hormon untuk kanker prostat, tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah androgen di dalam tubuh, atau menghentikannya untuk mengisi sel-sel kanker, lapor Medical Xpress.

Tetapi, pengobatan tersebut tidak berhasil untuk beberapa pria, bahkan ada yang gagal. Jadi, ilmuwan sangat ingin mengetahui bagaimana sel manusia dan kanker berinteraksi dengan androgen.

Baca Juga: Direktur RSPAD : Obat Kanker Dikembangkan untuk Lawan Covid-19

Penulis utama studi Bryce M. Paschal, Ph.D., dari Departemen Biokimia dan Genetika Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Virginia, menemukan salah satu kunci proses regulasi adalah enzim Parp7, yang diproduksi oleh gen PARP7.

Ilustrasi obat. (Pixabay)
Ilustrasi obat. (Pixabay)

Obat kanker prostat yang mengandung androgen menargetkan enzim Parp, bagian dari keluarga enzim yang terlibat dalam fungsi seluler penting, termasuk perbaikan DNA. Selain kanker prostat, obat ini juga dapat diguanakan untuk kanker ovarium, dan payudara pada pasien yang mengalami mutasi pada gen perbaikan DNA.

Temuan baru Paschal menjelaskan pengetahuan baru tentang obat yang menargetkan Parp ini dan dapat mengarah pada perawatan yang lebih baik, yang membantu pasien mendapatkan hasil terbaik.

Paschal menemukan kadar Parp7 lebih rendah pada kanker prostat yang telah menyebar ke bagian tubuh lain daripada saat tumor awal. Mungkin ini menunjukkan bahwa pengurangan kadar Parp7 berkaitan dengan perkembangan penyakit.

Wawasan tentang androgen baru ini memberikan para ilmuwan lain arahan baru yang penting untuk dijelajahi dalam melawan kanker prostat dan lainnya.

Baca Juga: Obat Kanker Bisa Mencegah Covid-19 Makin Parah, Apa Itu?

"Langkah kami selanjutnya adalah menggunakan model praklinis untuk menentukan peran jalur ini dalam perkembangan kanker prostat, dan apakah penghambatan jalur tersebut memperlambat penyakit," ujar Paschal.

Meski mereka sudah menemukan banyak hal, masih banyak yang harus dipelajari. Menurut mereka, ilmu dasar memainkan peran penting dalam mendefinisikan konteks molekuler untuk enzim dan kerja obat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI