Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum jika suhu dingin bisa mengurangi kelembapan kulit secara dratis, termasuk kulit pada anak dan bisa memicu alergi.
Hal ini dibenarkan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Good Doctor, dr. Jessica Lie, Sp.KK yang mengatakan kelembapan kulit anak, khususnya bayi baru lahir atau newborn harus sangat diperhatikan.
"Memang suhu AC berperan terutama untuk bayi newborn, terutama 30 hari pertama mereka (bayi) lagi beradaptasi dengan suhu lingkungan," papar dr. Jessica di Live Instagram The Asian Parent, Rabu (19/5/2021).
Lantas berapa suhu AC untuk bayi baru lahir? dr. Jessica mengatakan baiknya suhu AC tidak terlalu dingin dan samakan dengan suhu ruangan.
Baca Juga: Viral Curhatan soal Pelayanan RS di Sumut, Ibu dan Bayi Meninggal
"Kalau bayi seperti suhu ruangan biasa, seperti 23 hingga 24 derajat dengan AC low, mode dry cukup untuk menyejukkan, jadi tidak harus dingin sekali," jelasnya.
Ia melanjutkan suhu yang terlampau dingin, tidak hanya bisa menghilangkan kelembapan kulit anak, karena kadar air dalam kulit berkurang drastis.
Tapi jika kulit anak sudah kering, yang dikhawatirkan terjadinya ruam karena kulit sensitif, apalagi jika anak punya alergi kulit.
Mengutip Alodokter, jika kulit anak sudah terlanjur kering maka disarankan orangtua merawatnya dengan hati-hati.
Seperti tidak terlalu lama memandikan anak, batasi 5 hingga 10 menit saja, rutin memakaikan pelembap agar kulit kering tidak semakin parah.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Italia: 4 Besar Kian Panas Setelah Pekan ke-37
Ditambah pastikan anak selalu mendapat asupan cairan yang cukup, apabila anak masih menyusui pastikan ia mendapat air susu ibu (ASI) yang cukup.
Ada baiknya juga memperhatikan deterjen untuk mencuci baju anak, bebas parfum atau pewangi agar tidak menimbulkan ruam.