Banyak pasien yang menggambarkan rasa sakitnya mirip dengan sensasi meremas dan nyeri di dada, yang sering menyebar sampai ke lengan dan leher. Mereka mungkin juga mengalami sakit perut dan kecemasan.
2. Sesak napas
Sesak napas dan kesulitan menyelesaikan satu kalimat dalam satu kali tarikan napas juga salah satu tanda yang harus diwaspadai. Karena, kesulitan bernapas, sesak napas dan komplikasi umum akibat virus corona Covid-19 bisa menyerang ketika aliran darah beroksigen tidak cukup ke paru-paru dan organ vital.
3. Kadar oksigen
Pasien virus corona disarankan menyimpan oksimeter, salah satunya untuk mewaspadai tingkat fluktuasi oksigen yang tiba-tiba dan ekstrem. Pasien juga tidak boleh mengabaikan tanda-tanda dispnea, yang biasanya berupa batuk terus-menerus, detak jantung cepat dan tidak teratur.
Hal itulah yang menjadi alasan pasien harus terus memantau organ vitalnya setelah sembuh dari virus corona Covid-19, termasuk memantau kadar oksigen dalam tubuhnya.
4. Kepala terasa ringan atau pusing mendadak
Pusing atau kepala terasa ringan juga salah satu tanda peringatan serangan jantung. Karena kelelahan, pusing, kesulitan duduk, berdiri atau melakukan aktivitas tertentu bisa disebabkan oleh kelelahan ketika otot jantung lelah dan membuat tubuh lemah untuk berfungsi.
5. Berkeringat banyak
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Benarkah Kehamilan Pertama Rentan Keguguran?
Keringat berlebihan juga bisa menjadi tanda peringatan serangan jantung. Saat ada banyak pembekuan di tubuh, jantung membutuhkan waktu lebih lama untuk memompa darah dari arteri yang tersumbat dan keringat terjadi untuk mengatur suhu tubuh yang disebabkan oleh kelelahan tambahan.