Suara.com - Aurel Hermansyah dan Atta Halillintar sedang dirundung duka, pasangan baru ini kehilangan calon buah hatinya di usia kehamilan enam minggu. Kabar duka ini diumumkan Aurel dan Atta melalui unggahan akun Instagram.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan anakku sayang. Doain mama dan papa dari surga ya," tulis Aurel di keterangan unggahan Instagram-nya, Selasa (18/5/2021).
Atta pun mengunggah foto yang sama dengan sang istri dan berharap ia dapat bertemu dengan buah hatinya kelak di surga.
"Sampai jumpa di surga anakku. Doain papa mama ya," kata Atta.
Baca Juga: 7 Doa Untuk Aurel yang Alami Keguguran, Ada dari Syekh Muhammad Jaber
Sementara banyak orang yang mendoakan kondisi Aurel, beberapa warganet justru memperingatkan kepada pasangan tersebut mengenai penyakit ain.
Menurut beberapa warganet, kehamilan Aurel tidak perlu diumbar dan dijadikan konten media sosial mereka.
"Jangan dikit-dikit konten, penyakit ain itu nyata," tulis salah seorang warganet.
"Apa karena ain ya kak? Pernah denger ain itu kayak gak boleh diupdate janin yang masih kecil, nanti beberapa bulan baru boleh gak papa," sambung warganet lainnya.
"Innalillahi.. turut berduka cita. Introspeksi diri juga. Hati-hati penyakit 'ain itu nyata. Coba pelajarin," tambah yang lain.
Baca Juga: Keguguran, Krisdayanti Langsung Temui Aurel Hermansyah: Tetap Kuat!
Dari tanggapan warganet tersebut, sebenarnya apa itu penyakit ain?
Penyakit ain merupakan manisfestasi dari al-ayn (dalam bahasa Arab artinya mata jahat), al-ayn mengacu pada kemalangan yang menimpa seseorang akibat padangan kecemburuan, rasa benci, atau bahkan, rasa kagum orang lain.
Kemalangan tersebut dapat berkembang menjadi penyakit (dalam hal ini penyakit ain), hilangnya kekayaan atau anggota keluarga, atau nasib buruk yang terus-menerus, menurut laman Learn Religions.
Orang yang menyebabkan al-ayn mungkin melakukannya dengan atau tanpa niat sama sekali.
Penyakit ain juga diriwayatkan dalam sebuah hadist Muslim. Rasullullah SWA bersabda:
Artinya:
"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa." (HR. Muslim)
Dalam Al-Qur'an surat Al-Qayam ayat 51 pun dijelaskan mengenai al-ayn, yakni:
"Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila".
Nabi Muhammad sempat menegur pengikutnya yang mengagumi seseorang atau sesuatu tanpa memuji Allah. Rasulullah saw bersabda,
: ( )
"Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit ‘ain (pandangan mata) itu benar-benar ada." (HR. Ahmad)
Penyakit ain dapat dialami siapa saja, baik ibu hamil, bayi yang baru lahir, hingga orang tua.
Jika terkena penyakit ain, dalam buku Thibbun Nabawi disarankan untuk melakukan terapi pengobatan ruqyah dengan membaca doa shahih serta ayat Al-Qur'an.