Suara.com - Mantan Juru Bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wimar Witoelar meninggal dunia di usia 75 tahun. Ia diketahui sempat megalami kondisi kritis di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan akibat penyakit sepsis.
Dilansir dari Healthline, sepsis adalah penyakit mengancam jiwa yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi. Kondisi ini bisa terjadi pada umur berapapun mualai dari bayi baru lahir hingga lansia.
Sepsis pada lansia seperti yang diderita mendiang Wimar Witoelar terjadi karena sistem kekebalan tubuh melemah seiring bertambahnya usia, sehingga lansia dapat berisiko mengalami sepsis. Dalam sebuah studi tahun 2006, orang yang berusia di atas 65 tahun mendominasi hampir 70 persen kasus sepsis.
Penyakit kronis seperti diabetes, ginjal, kanker, tekanan darah tinggi, dan HIV banyak ditemukan pada mereka yang mengalami sepsis. Jenis infeksi paling umum yang menyebabkan sepsis pada lansia adalah infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau genitourinari seperti infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Ali Ngabalin Takziah ke Rumah Duka Wimar Witoelar, Wakili Jokowi?
Meskipun infeksi ini mungkin tidak disadari untuk sementara waktu, namun linglung, kebingungan atau disorientasi adalah gejala umum sepsis pada lansia.
Melansir dari Healthline, berikut beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mencegah sepsis, antara lain:
- Lakukan vaksinasi, baik vaksin untuk flu, pneumonia, dan infeksi lainnya.
- Perhatikan kebersihan yang termasuk mempraktikkan perawatan luka yang benar, mencuci tangan, dan mandi secara teratur.
- Segera lakukan perawatan segera jika Anda mengembangkan tanda-tanda infeksi. Sebab semakin cepat Anda mendapatkan perawatan, semakin baik hasilnya.