Konjen RI di Mumbai Sebut Tsunami Covid-19 India Mulai Melandai

Rabu, 19 Mei 2021 | 15:16 WIB
Konjen RI di Mumbai Sebut Tsunami Covid-19 India Mulai Melandai
Anggota keluarga Vijay Raju, yang meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19), berduka sebelum kremasinya di tanah krematorium di desa Giddenahalli di pinggiran Bengaluru, India, Kamis (13/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Samuel Rajkumar/FOC/sa. [REUTERS/SAMUEL RAJKUMAR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di wilayah utara, umumnya memang lebih tinggi. Jadi cukup membuat orang khawatir. Pada saat kasus harian, Maharashtra per 4 September 2020 mencapai 22 ribu kasus per hari. Tetapi gelombang dua per 13 April, tertinggi 68 ribu per hari," ucapnya.

Agus menyebut, lonjakan kasus Covid-19 di India tidak lepas dari mobilitas masyarakat yang tinggi.

Terlebih setelah kurva kasus positif melandai pada awal tahun 2021, pemerintah setempat mulai melonggarkan pembatasan wilayah demi mengembalikan kegiatan perekonomian. Namun dari situlah kemudian kerumunan mulai terjadi di mana-mana.  

"Mungkin di berbagai media sosial terlihat bagaimana kerumunan yang terjadi seperti aktivitas keagamaan, penyucian diri di sungai Gangga, dan aktivitas kampanye politik yang rentan terhadap perkumpulan masa. Ini memiliki nilai sensitifitas yang tinggi dalam pelaksanaannya. Situasi itulah yang memicu," ucapnya.

India kini menjadi negara kedua dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Yakni 25,49 juta kasus, dengan jumlah yang sudah sembuh lebih dari 21,98 juta orang. Sementara angka kematian 283.276 jiwa. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI