Infografis
Suara.com - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah baru saja kehilangan calon buah hati pertama. Aurel mengunggah foto hasil USG yang mengisyaratkan dirinya mengalami keguguran di usia kehamilan yang masih muda.
Sebelumnya, Atta Halilintar sempat menyampaikan bahwa Aurel disarankan untuk bed rest total oleh dokter beberapa waktu lalu. Sampai akhirnya, pasangan muda ini memberikan kabar duka.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat jalan anakku sayang. Doain mama dan papa dari surga ya," tulis Aurel Hermansyah sebagai caption pada Selasa (18/5/2021).
Keguguran pasti bagaikan mimpi buruk bagi setiap calon ibu. Anda pasti juga sering mendengar bahwa kehamilan pertama sangat rentan mengalami keguguran.
Baca Juga: Peneliti Sebut Mual Hingga Mata Merah Jadi Gejala Virus Corona Varian Baru
Faktanya dilansir dari Hello Sehat, risiko ibu hamil mengalami keguguran tidak bisa dinilai dari ia hamil pertama kali atau tidak. Risiko keguguran ini tergantung pada kondisi setiap ibu hamil.
Bahkan sering kali keguguran terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Jadi, wanita yang baru hamil pertama kali maupun sudah berkali-kali tetap bisa berisiko alami keguguran.
Menurut penelitian, keguguran bisa terjadi setiap 1 dari 5 kehamilan. Ibu hamil sangat mungkin mengalami keguguran sebelum dirinya menyadari sedang hamil.
Pada kondisi tersebut, keguguran biasanya terjadi pada awal-awal kehamilan atau sebelum Anda melakukan tes kehamilan. Sebagian besar kasus, keguguran terjadi dalam waktu 12 minggu pertama kehamilan.
Peluang hamil setelah keguguran
Baca Juga: Ini Dua Jenis Vaksin yang Diklaim Efektif Cegah Mutasi Virus Corona India
Wanita yang pernah keguguran biasanya akan lebih khawatir mengalami keguguran lagi pada kehamilan berikutnya. Tapi, bukan berarti wanita yang pernah keguguran tidak bisa hamil atau akan mengalami keguguran lagi.
Setidaknya, 85 persen wanita yang pernah keguguran bisa kembali hamil normal sampai berhasil melahirkan bayinya. Jadi, jangan pernah ragu untuk hamil lagi setelah keguguran.
