Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah Dana Klaim Pengobatan Habis?

Rabu, 19 Mei 2021 | 11:10 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah Dana Klaim Pengobatan Habis?
Petugas tenaga kesehatan tengah mempersiapkan tempat tidur untuk pasien Corona. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga saat ini kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan. Atas kondisi tersebut, pemerintah diingatkan berjaga-jaga agar kasus positif Covid-19 tidak melonjak.

Bukan hanya berisiko terhadap peningkatan pelayanan rumah sakit, lonjakan pasien Covid-19 juga berakibat bengkaknya dana pengobatan yang harus ditanggung negara. 

Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai bencana nasional, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit akan ditanggung oleh negara.

Namun, dokter di Rumah Sakit Udayana Denpasar Bali, dr. I Made Cock Wirawan mengingatkan bahwa negara bisa menghadapi skenario terburuk jika jumlah pasien Covid melonjak.

Baca Juga: Selter Asrama Haji Diaktifkan Lagi Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Libur

"Sehingga harus diantisipasi atau dicegah dengan meningkatkan upaya pencegahan agar tidak terjadi ledakan kasus," kata dokter Made dihubungi oleh suara.com, Selasa (18/5/2021).

Sebelumnya, dalam cuitannya di media sosial, dokter Made menuliskan bahwa negara punya dua pilihan jika dana klaim pengobatan pasien Covid telah habis. 

"Satu, Pasien membayar sendiri. Dua, stop Covid19 sebagai penyakit darurat khusus sehingga menjadi penyakit biasa yang ditanggung BPJS Kesehatan," tulisnya.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Pelayanan Kesehatan Kemenkes prof. dr. Abdul Kadir. Ph.D., memastikan bahwa sampai saat ini dana klaim pengobatan pasien Covid-19 telah siap.
Walaupun belum ada rumah sakit yang belum menerima penggantian biaya pengobatan, Kadir menjelaskan bahwa proses pencairan dana perlu waktu dan verifikasi dari BPJS Kesehatan.

"Mohon maaf, dana siap. Kami masih menunggu verifikasi BPJS, ucapnya kepada suara.com.

Baca Juga: Satgas: Lonjakan Kasus Covid Efek Libur Lebaran Baru Terlihat 2 Pekan Lagi

Data terakhir yang disampaikan Kemenkes pada akhir Januari lalu, Kemenkes telah membayarkan dana klaim sebesar Rp 14.526.668.000 pada 1683 rumah sakit sejak Maret 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI