Wimar Witoelar Meninggal Dunia Akibat Sepsis, Penyakit Apa Itu?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 19 Mei 2021 | 09:49 WIB
Wimar Witoelar Meninggal Dunia Akibat Sepsis, Penyakit Apa Itu?
Wimar Witoelar meninggal dunia. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka datang dari Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wimar Witoelar meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

Kabar duka ini disampaikan oleh Dirut Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX) yang didirikan Wimar, Erna Indriana yang menyebut Wimar meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB.

"Terima kasih doanya untuk rekan-rekan media, teman-teman dan sahabat Wimar Witoelar di mana pun berada. Mohon Wimar Witoelar dimaafkan. Wimar Witoelar sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 09.00 WIB," kata Erna kepada Suara.com, Rabu (19/5/2021).

Sebelumnya, Wimar sempat dinyatakan kritis di RS Pondok Indah sejak Rabu (13/5/2021), karena mengalami sepsis atau komplikasi akibat infeksi yang dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ.

Baca Juga: Jenguk di RS Pondok Indah, Moeldoko Doakan Kesembuhan Wimar Witoelar

Infeksi bisa memicu syok sepsis dan mengakibatkan kegagalan organ. (shutterstock)
Infeksi bisa memicu syok sepsis dan mengakibatkan kegagalan organ. (shutterstock)

Dilansir dari Healthline, sepsis adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi. Seperti diketahui, sistem kekebalan melindungi dari banyak penyakit dan infeksi. Tetapi sistem kekebalan juga mungkin mengalami overdrive sebagai respons terhadap infeksi.

Sepsis berkembang ketika bahan kimia yang dilepaskan sistem kekebalan ke aliran darah untuk melawan infeksi menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Kasus sepsis yang parah dapat menyebabkan syok septik, yang merupakan keadaan darurat medis.

Ada lebih dari 1,5 juta kasus sepsis setiap tahun, menurut Sumber Tepercaya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Jenis infeksi ini membunuh lebih dari 250.000 orang Amerika setahun.

Ada tiga tahap sepsis: sepsis, sepsis berat, dan syok septik. Sepsis dapat terjadi saat masih di rumah sakit untuk memulihkan diri dari prosedur, tetapi tidak selalu demikian.

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu gejala di bawah ini. Semakin dini Anda mencari pengobatan, semakin besar peluang untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Wimar Witoelar Kritis di RS Pondok Indah

Gejala sepsis meliputi:

  • demam di atas 38 derajat celsius atau suhu di bawah 36 derajat celsius.
  • detak jantung lebih tinggi dari 90 detak per menit
  • tingkat pernapasan lebih tinggi dari 20 napas per menit
  • kemungkinan atau infeksi yang dikonfirmasi

Seorang harus mengalami dua gejala ini sebelum dokter dapat mendiagnosis sepsis.

Sepsis parah

Sepsis berat terjadi bila ada kegagalan organ. Anda harus memiliki satu atau lebih dari tanda-tanda berikut untuk didiagnosis dengan sepsis parah:

  • bercak kulit yang berubah warna
  • penurunan buang air kecil
  • perubahan kemampuan mental
  • jumlah trombosit rendah (sel pembekuan darah)
  • masalah pernapasan
  • fungsi jantung abnormal
  • menggigil karena penurunan suhu tubuh
  • ketidaksadaran
  • kelemahan ekstrim

Syok septik

Gejala syok septik meliputi gejala sepsis yang parah, ditambah tekanan darah yang sangat rendah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI