Suara.com - Vaksin Covid-19 AstraZeneca disebut 97 persen efektif melawan varian virus corona India. Hal ini dinyatakan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan Rumah Sakit Indraprastha Apollo di Delhi.
Melansir dari Express, penelitian ini melibatkan hampir 3.300 orang di India di mana hanya menemukan dua rawat inap karena Covid-19.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa 97,38 persen dari mereka yang divaksinasi terlindung dari infeksi," kata Dr Anupam Sibal, direktur medis dalam kelompok penelitian.
Namun, Mark Walport anggota SAGE (penasehat kesehatan untuk pemerintah Inggris) mengatakan meskipun vaksin tampaknya masih melindungi orang dari kasus Covid-19 yang parah, namun juga terlihat kurang efektif dalam menghentikan laju pennyebaram varian India ini.
Baca Juga: Sebanyak 84 Pemudik yang Hendak Kembali ke Jakarta Reaktif Covid-19
"Vaksin mungkin kurang efektif melawan penyakit ringan tetapi kami berpikir mereka efektif melawan penyakit parah," kata Wakil Ketua Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), Profesor Anthony Harnden.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer / BioNTech dan Moderna juga tampaknya efektif melawan varian India. Hal ini dinyatakan oleh Pengawas Obat Eropa (EMA).
"Data yang ditinjau oleh regulator Eropa tentang kemanjuran vaksin mRNA Pfizer / BioNTech dan Moderna terhadap varian yang ditemukan di India ini hasilnyamenggembirakan," kata manajer strategi vaksin EMA, Marco Cavaleri pada konferensi pers.
Varian virus corona India dikenal dengan B.1.617.2. Para ahli masih mempelajari perbedaannya dari strain Covid-19 yang sudah umum di Inggris, namun sejauh ini varian India dikenal lebih menular.
Baca Juga: Satgas Covid-19; Warga yang Masuk ke Balikpapan Berstatus ODP