Perhatikan, Ini 3 Tanda Anda Tidak Sikat Gigi dengan Benar

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 18 Mei 2021 | 19:00 WIB
Perhatikan, Ini 3 Tanda Anda Tidak Sikat Gigi dengan Benar
Ilustrasi sikat gigi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi setiap hari adalah rutinitas yang tak boleh terlewatkan. Namun di sisi lain, cara menyikat gigi yang salah dapat menyebabkan beberapa masalah pada gigi, lidah, dan gusi Anda.

Sehingga, penting untuk memastikan Anda sudah menyikat gigi dengan benar.

The American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit setiap kali dengan sikat berbulu lembut dan pasta gigi berfluorida.

Para ahli juga merekomendasikan mengganti sikat gigi setiap beberapa bulan, dan flossing sekali sehari untuk meraih bagian gigi yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Biar Tetap Percaya Diri, Ini Tips Mencegah Bau Mulut selama Puasa Ramadan

Dilansir dari Insider, ada beberapa tanda yang memperlihatkan bahwa Anda perlu membenahi cara sikat gigi, yaitu:

Ilustrasi sikat gigi. (Shutterstock)
Ilustrasi sikat gigi. (Shutterstock)

1. Ada sisa makanan

Tanda paling terlihat bahwa Anda salah menyikat gigi adalah adanya sisa plak atau sisa makanan di gigi, kata Joshua Golden, dokter bedah gigi kepada Insider.

Jika gigi Anda terasa lengket atau tampak kuning bahkan setelah disikat, kemungkinan masih ada sisa plak yang perlu dibersihkan. Plak dapat dengan mudah dihilangkan dengan menyikat secara menyeluruh, tetapi jika dibiarkan dalam waktu lama, akan berubah menjadi lapisan bakteri yang mengeras yang biasa disebut karang gigi.

2. Napas masih bau meski baru saja sikat gigi

Baca Juga: Biar Tidak Minder, Ikuti 4 Tips Menghindari Bau Mulut selama Puasa

Bau mulut terjadi akibat penumpukan bakteri di lidah. Untuk mengatasinya, pastikan untuk menyikat lidah serta gigi atau coba pengerik lidah yang dirancang untuk melawan bau mulut.

Anda juga bisa menggunakan obat kumur untuk menyegarkan napas dalam sekejap. Tapi jika napas bau menjadi masalah yang terus-menerus meski sudah sikat gigi, baiknya bicarakan dengan dokter gigi.

3. Gusi berdarah

Gusi berdarah dapat terjadi jika Anda tidak menyikat gigi dengan benar, atau sebagai tanda awal radang gusi. Menyikat terlalu keras dapat mengiritasi gusi Anda, membuatnya rentan berdarah.

Jika masalahnya ada pada sikat gigi, belilah sikat dengan bulu yang lebih lembut dan kepala yang lebih kecil.

Penumpukan plak di sepanjang garis gusi juga dapat menyebabkan gusi meradang dan berdarah. Pastikan untuk memperhatikan garis gusi Anda dengan lembut saat menyikat.

Hal lain yang penting, namun sering disepelekan soal sikat gigi adalah kapan Anda melakukannya.

Meskipun Anda mungkin tergoda untuk menyikat gigi segera setelah minum kopi di pagi hari, sebaiknya hindari menyikat gigi segera setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam.

Menyikat gigi tepat setelah mengonsumsi camilan asam dapat menghilangkan enamel pelindung seiring waktu. Dokter gigi merekomendasikan menunggu setidaknya 30 menit untuk menyikat setelah makan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI