Ini Tips Bagi Lansia Jaga Kesehatan Fisik di Usia Senja, Sontek Yuk!

Selasa, 18 Mei 2021 | 15:05 WIB
Ini Tips Bagi Lansia Jaga Kesehatan Fisik di Usia Senja, Sontek Yuk!
Ilustrasi lansia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi bagi lansia jadi salah satu kunci agar kesehatannya terjaga. Spesialis penyakit dalam dr. Muhammad Alkaff, Sp. PD. mengatakan bahwa lansia jangan sampai mengalami obesitas atau pun terlalu kurus.

Sebab, dua kondisi tersebut berpotensi menyebabkan lansia mudah terkena penyakit juga berbahaya saat beraktivitas.

"Kalau obesitas akan mudah menimbulkan masalah-masalah baru, gampang terpeleset, kemudian gampang patah tulang kalau terpeleset. Dengan overweight juga meningkatkan masalah jantung koroner. Sebaliknya gizi yang kurang juga gampang terkena penyakit infeksi tertentu termasuk Covid," jelas dokter Alkaff dalam siaran langsung radio kesehatan Kemenkes, Selasa (18/5/2021).

Ilustrasi Lansia Olahraga. (Shutterstock)
Ilustrasi Lansia Olahraga. (Shutterstock)

Secara alami, semakin tua usia seseorang, nafsu makan bisa makin berkurang. Karena itu, dokter Alkaff mengingatkan jangan sampai lansia mengalami kekurangan gizi hingga terlalu kurus. Protein termasuk sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh lansia juga berbagai jenis vitamin agar tudak mudah sakit.

Baca Juga: 4 Kebaikan Konsumsi Telur Rebus untuk Kesehatan, Turunkan Berat Badan!

Dokter Alkaff mengatakan, lansia yang telah sulit makan bisa konsumsi suplemen vitamin untuk menopang asupan nutrisinya tercukupi.

"Suplemen yang perlu vitamin C, harus kita suplai dan pastikan masuk ke dalam konsumsi tubuhnya. Kemudian kalau lansia ada penyakit tertentu itu harus dikontrol dengan baik periksa ke dokter dan disuplai obat-obatan secara baik," imbuhnya.

Olahraga tetap perlu dilakukukan untuk sekaar melatih otot. Cukup lakukan olahraga ringan dan disesuaikan dengan kemampuan fisik lansia, kata dokter Alkaff.

"Tidak perlu kita mengharapkan lansia bisa berlari 1 kilo atau jalan 1 kilo. Yang penting adalah disesuaikan dengan kebutuhan, kalau misalnya lansia ada gangguan jantung, pernapasan, tentu yang diharapkan aerobik saja cukup senam ringan di udara yang bebas tidak perlu intensitas terlalu tinggi," sarannya.

Bagi lansia yang memiliki permasalahan pada persendian atau tulang penyangga seperti lutut dan pinggul juga tidak disarankan melakukan olahraga yang terlalu membebani. Terpenting, menurut dokter Alkaff, lansia harus tetap aktif beraktivitas fisik.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Jenis Makanan yang Lebih Sehat Jika Direbus

"Karena sistem otot dan sistem sendi bila tidak dipakai akan kaku, mengecil akhirnya tidak dapat berfungsi secara normal. Kalau kaku nanti itu akan menyebabkan penyakit-penyakit lain, jadi mudah jatuh, mudah terpeleset," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI