Jangan Abaikan Kelelahan Terus-menerus, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Senin, 17 Mei 2021 | 16:00 WIB
Jangan Abaikan Kelelahan Terus-menerus, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
Ilustrasi kelelahan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua orang pasti pernah mengalami kelelahan, terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas berat lainnya. Umumnya, kondisi ini biasanya tidak serius dan tak perlu dikhawatirkan.

Tapi, Anda harus waspadai bila merasa kelelahan terus-menerus. Karena, kelelahan terus-menerus bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang sering terabaikan.

Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan Anda kelelahan terus-menerus.

1. Kekurangan zat besi

Baca Juga: 2 Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di Jatim Dibawa TKI dari Malaysia

Kekurangan zat besi atau anemia ditandai dengan penurunan produksi hemoglobin. Sel tidak menerima cukup oksigen yang menyebabkan kelelalahan permanen atau kelelahan terus-menerus.

Gejala kekurangan zat besi, termasuk keinginan untuk makan sesuatu yang aneh, tangan atau kaki yang selalu dingin, ketidaknyamanan di dada, sesak napas, kulit pucat, kuku rapuh, lidah nyeri, bengkak, dan sakit.

Pada tahap awal, Anda bisa memperbaiki situasi dengan meningkatkan jumlah makanan kaya zat besi dalam makanan. Kandungan zat besi tinggi terdapat dalam kerang, daging, daging dan kacang-kacangan.

Ilustrasi kelelahan. [Shutterstock]
Ilustrasi kelelahan. [Shutterstock]

2. Kekurangan vitamin B12

Kelelahan salah satu tanda pertama kekurangan vitamin B12, yang bisa ditemukan pada produk hewani. Gejala kekurangan vitamin B12 adalah suasana hati yang buruk, menangis, cemas, penglihatan kabur, kulit pucat dan kekuningan, mati rasa, kesemutan dan rasa terbakar di badan.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona dari India Berhasil Bikin Inggris Cemas

Perubahan nutrisi bisa membantu mengatasi kekurangan vitamin B12. Karena itu, jadi vegetarian salah satu yang meningkatkan risiko kekurangan vitamin B12.

3. Masalah tiroid

Tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme ditandai dengan kurangnya hormon tiroid yang disertai kelelahan terus-menerus. Gejala masalah tiroid, termasuk wajah dan kelopak mata bengkak, peningkatan kepekaan terhadap dingin, nyeri dan ketidaknyamanan otot, suara serak, kulit kering, rambut tipis dan rontok.

4. Penyakit usus

Disfungsi usus salah satu kondisi yang menyebabkan jumlah bakteri berbahaya di dalam usus meningkat pesat. Ketika mikroorganisme ini mati, usus mengeluarkan racun yang berdampak negatif pada sistem saraf sehingga menyebabkan kelelahan terus-menerus.

Gejala lain dari penyakit usus, termasuk gas berlebihan, sakit perut, rasa tidak enak di mulut, lapisan putih di lidah dan mual. Perawatan medis yang diperlukan tergantung pada penyakit usus Anda.

5. Penyakit hati

Penyakit hati salah satu kondisi medis yang menyebabkan kelelahan terus-menerus, seperti hepatitis A dan B. Kelelahan juga bisa menjadi tanda aliran keluar empedu yang terganggu, radang saluran empedu dan sirosis hati.

Gejala penyakit hati termasuk nyeri di bawah tulang rusuk di sisi kanan, kulit kekuningan, demam ringan, mual dan nafsu makan buruk. Dalam kasus ini, obat-obatan khusus bisa membantu mengatasi penyakit hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI