Studi Belanda: Aturan Lockdown Bikin Anak Tambah Gemuk

Minggu, 16 Mei 2021 | 09:10 WIB
Studi Belanda: Aturan Lockdown Bikin Anak Tambah Gemuk
Ilustrasi anak pakai masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan, anak yang memiliki emosional buruk seperti rasa marah, bosan, cemas dan sedih, mengalami dinamika keluarga yang buruk, juga mengalami peningkatan perilaku makan.

Tambahan, anak-anak dengan skor emosional dengan nilai makan eksternal selama pembatasan memiliki kualitas hidup yang rendah. Data juga menunjukkan, peningkatan permintaan makan sering terjadi pada anak berusia 10 tahun ke bawah.

"Studi ini menunjukkan tanggapan profil yang berbeda, yakni terhadap pembatasan COVID-19 pada anak dengan obesitas berat. Meski pada tingkat kelompok skor gaya hidup cenderung rata-rata, bagian keluarga cukup relevan, yang secara klinis dilaporkan mengalami penurunan aktivitas fisik dan perilaku makan," ungkap para penulis studi.

Dikatakan, kelompok anak yang mengalami psikososial bersamaan dengan perilaku makan, memiliki risiko tinggi negatif selama masa pandemi.

Karena itu, pihak perawatan kesehatan perlu menangkal efek negatif tersebut pada anak dalam jangka panjang, seperti perawatan fisik dan juga mental.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI