Suara.com - Menurut panduan terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jika telah mendapatkan vaksin Covid-19 penuh, Anda dapat dengan aman melanjutkan banyak aktivitas. Namun, para ahli menekankan bahwa ada situasi di mana Anda masih perlu bermasker.
Melansir dari Healthline, orang yang sudah divaksinasi penuh adalah mereka yang sudah dua minggu diberi dua dosis vaksin. Namun jika memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat apa pun yang melemahkan sistem kekebalan, Anda tidak dianggap terlindungi sepenuhnya meskipun telah divaksinasi penuh.
Menurut Dr. S. Wesley Long, seorang peneliti di Houston Methodist Hospital di Texas, kapanpun Anda berada di depan umum dengan orang-orang yang status vaksinasi tidak Anda ketahui, sebaiknya tetap pakai masker.
Jika Anda berada di area yang ramai atau pertemuan besar, Anda juga perlu menggunakan masker.
Baca Juga: Petugasnya Libur Lebaran, Vaksinasi Covid-19 di Indramayu Setop Sementara
"Meskipun sebagian besar data menunjukkan bahwa individu yang divaksinasi tidak mungkin menularkan virus jika terinfeksi, namun jika Anda menghabiskan waktu dengan individu yang berisiko tinggi atau dengan gangguan kekebalan, akan lebih baik memakai masker untuk membantu melindungi mereka juga," kata Long.
Long mengatakan pada dasarnya Anda perlu menggunakan masker di dalam ruangan di mana Anda berada di sekitar orang-orang yang mungkin tidak divaksinasi atau yang bukan dari rumah Anda sendiri, terutama jika tidak memungkinkan untuk menjaga jarak fisik.
"Kantor, sekolah, pesawat terbang, restoran, toko grosir atau toko eceran lainnya semuanya akan menjadi contoh tempat di mana Anda perlu terus pakai masker," kata Long.