Wajib Tahu, Ini 4 Tanda Anda Salah Menyikat Gigi

Jum'at, 14 Mei 2021 | 22:07 WIB
Wajib Tahu, Ini 4 Tanda Anda Salah Menyikat Gigi
Ilustrasi menyikat gigi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyikat gigi memang sudah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun, sehingga kita merasa sudah benar dalam melakukannya. Padahal, kita bisa saja melakukannya secara salah yang dapat menyebabkan masalah mulut.

American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit menggunakan sikat berbulu lembut dan pasta gigi berflourida.

Pakar kesehatan juga menyarankan untuk mengganti sikat setiap beberapa bulan, dan flossing sekali sehari untuk membersihkan tempat yang sulit dijangkau bulu sikat.

Terlepas dari saran tersebut, dilansir Insider, Anda juga harus tahu tandanya ketika menyikat gigi secara salah:

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Doa Sebelum SIkat Gigi dan Sunahnya

Oral-B memamerkan Genius X, sikat gigi yang sudah dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019 Barcelona. (Dok.Oral-B)
Menyikat gigi (Dok.Oral-B)

1. Terdapat banyak plak gigi

Jika gigi Anda terasa lengket atau tampak kuning, bahkan setelah disikat, kemungkinan masih ada sisa plak yang perlu dibersihkan.

Plak gigi dapat dihilangkan dengan menyikat secara menyeluruh, tetapi jika dibiarkan dalam waktu lama akan menjadi lapisan bakteri yang mengeras, disebut karang gigi atau kalkulus.

Dokter gigi Joshua Golden mengatakan cara termudah memastikan Anda tidak meninggalkan plak adalah dengan beralih ke sikat gigi elektrik.

2. Napas bau, bahkan setelah sikat gigi

Baca Juga: Lirik Lagu Selamat Hari Lebaran GIGI

Bau mulut terjadi akibat penumpukan bakteri di lidah. Untuk mengatasinya, pastikan untuk menyikat lidah serta gigi. Anda juga dapat mencoba pengerik lidah yang dirancang untuk melawan bau mulut.

Obat kumur dapat menyegarkan napas dalam sekejap, tetapi mungkin tidak mengatasi masalahnya.

Jika bau napas menjadi masalah terus-menerus meski sudah sikat gigi dan lidah dibersihkan, periksakan ke dokter gigi.

3. Menyikat gigi membuat gusi berdarah

Gusi berdarah dapat terjadi jika Anda tidak menyikat gigi dengan benar, atau sebagai tanda awal radang gusi.

"Menyikat terlalu keras dapat mengiritasi gusi, membuatnya rentan berdarah," menurut Berkeley Clinic.

Untuk mengatasinya Anda bisa mengganti sikat yang memiliki bulu lebih halus dan kepala lebih kecil.

Penumpukan plak di sepanjang garis gusi juga dapat menyebabkan radang dan berdarah. Pastikan untuk memperhatikan garis gusi Anda dengan lembut saat menyikat.

4. Menyikat gigi tepat setelah makan atau minum

Menyikat gigi tepat setelah makan atau minum, terutama setelah mengonsumsi makanan asam, dapat menghilangkan enamel pelindung gigi seiring waktu.

Dokter gigi merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah makan.

Jika ingin menyegarkan napas setelah makan tanpa membahayakan email gigi, cobalah penyegar napas, obat kumur, atau gosok lidah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI