Suara.com - Banyak orang tua yang ragu untuk terlibat dan merawat kesehatan mental anak. Padahal orang tua memainkan peran besar bagi kesejahteraan anak-anaknya, termasuk mental dan juga emosional.
Terlebih dalam situasi pandemi, yang membuat kondisi mental anak makin berpengaruh. Hal ini diungkap oleh studi yang mengatakan, tingkat depresi dan kecemasan cukup tinggi di kalangan kelompok remaja.
Perlu diingat, orang tua jangan meremehkan kondisi mental anaknya, karena ini penting bagi kelangsungan hidup mereka. Bagaimana caranya untuk peduli pada kondisi mental anak? Ini caranya!
Berbagi lewat pikiran dan perasaan
Baca Juga: Studi: Merasa Lebih Muda Bisa Menyehatkan Mental dan Kognitif pada Lansia
Sebagai orangtua, perlu berbagi perasaan dan pikiran pada anak mereka. Karena itu, libatkan pikiran anak Anda dan juga perasaannya, sehingga mereka bisa berbagi kepada Anda sebagai orang tua.
Sebisa mungkin jadikan diri sebagai tempat curhat mereka, juga lebih peduli dengan kondisi mentalnya.
Ambil tindakan
Jika kondisi anak Anda tidak memungkinkan, perlu segera ambil tindakan untuk peduli dan empati. Selain menjadi tempat curhat, sebagai orang tua Anda juga bisa memberi nasihat untuk anak-anaknya, sekaligus berpesan bahwa sang anak pantas berharga.
Beri perhatian penuh
Baca Juga: Tetap Sehat Mental Selama Pandemi, Lakukan Hal Ini di Rumah
Sebagai orang tua perlu beri perhatian pada anak-anaknya. Apalagi saat mental mereka sedang jatuh dan suasana hati sedang berubah.
Selain itu, Anda juga bisa memberi perhatian yang penuh pada mereka. Sekaligus merangkul mereka saat sedang jatuh. Hal ini agar bisa memberi ketenangan dan kedamaian bagi anak. Juga katakan kepada anak bahwa semua yang terjadi akan baik-baik saja.