Kirim Voice Note Lebih Menyehatkan Mental daripada Pesan Ketik, Masak Sih?

Jum'at, 14 Mei 2021 | 14:34 WIB
Kirim Voice Note Lebih Menyehatkan Mental daripada Pesan Ketik, Masak Sih?
Ilustrasi pesan di Whatsapp. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Voice note atau catatan suara di dalam sebuah aplikasi pesan bukanlah hal baru. Fitur ini sudah diperkenalkan WhatsApp pada 2013 silam.

Sejak dimulainya pandemi virus corona, penggunaan voice note meningkat tajam, terutama di kalangan generasi milenial.

Ada beberapa alasan cacatan suara lebih disukai, yakni bisa didengar kapan pun dibanding panggilan suara, serta lebih cepat untuk merekam suara daripada mengetik pesan.

Di sisi lain, pesan yang diketik dapat disalahartikan oleh penerima ketika nada yang digunakan tidak sesuai dengan maksud pengirim.

Baca Juga: Tak Dianggap di Pernikahan, Ini Pesan Raul Lemos untuk Atta Halilintar

"Aku tahu bahwa terkadang aku membaca pesan dengan nada yang salah, dan kecemasanku muncul. Aku sering merasa orang marah kepadaku. Tetapi dengan catatan suara, aku merasa jauh lebih mudah dalam menyampaikan maksud dan yang lebih penting, bagaimana kita mengatakannya," kata PR profesional Jasmine Granton, dilansir Metro UK.

Ilustrasi Memegang Handphone whatsapp (Unsplas/Christian Wiediger)
Ilustrasi catatan suara di whatsapp (Unsplas/Christian Wiediger)

Ada yang menggunakan catatan suara sebagai wujud kasih sayang dan pengertian terhadap teman-temannya. Ini adalah cara untuk meningkatkan hubungan dengan orang-orang yang merasa sangat terisolasi, atau merasa mengetik pesan tidak praktis atau tidak dapat mengaksesnya.

"Aku punya teman yang sedang menjalani kemoterapi, dia sering tidak bisa membaca pesan, jadi catatan suara adalah cara sempurna untuk memberi tahunya bahwa aku memikirkannya," ujar ilustrator Nikki Groom.

Pakar dari ExplorersWeb Daniel Mascaranhas mengatakan catatan suara, yang merupakan berkomunikasi secara vokal, sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.

"Komunikasi selalu berkembang. Satu hal yang selalu diperlukan adalah fleksibilitas. Catatan suara memungkinkan hal ini secara sempurna," imbuh Mascaranhas.

Baca Juga: Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Wajib Pesan Tiket via Online

Hal lain yang disukai orang tentang catatan suara adalah relatif kurangnya tekanan. Tampaknya ada seperangkat aturan yang berbeda dalam hal catatan suara, yakni tingkat kesegeraan yang sama dalam obrolan dan panggilan grup yang tidak selalu diperlukan.

Tidak mendapatkan tanggapan atas catatan suara terasa lebih bisa dimaafkan daripada mengabaikan pesan tertulis dan pengirim sudah mengetahui bahwa pesannya sudah dibaca.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI