Suara.com - Malaysia memecahkan rekor kematian tertinggi karena Covid-19 baru-baru ini, di tengah gelombang ketiga pandemi yang melanda negara tersebut. Jumlah kasus harian tercatat 4.765, menjadikan total kasus infeksi Covid-19 mencapai 453.222 orang. Begitu pula dengan angka kematian akibat Covid-19. Berapa banyak?
Pandemi memang rentan mengakibatkan masalah mental. Tapi, masalah mental juga rentan dialami oleh anak-anak yang khawatir dengan kondisi keuangan orangtua lebih berisiko mengalami masalah mental. Kenapa?
Simak berita selengkapnya lewat tautan di bawah ini!
1. Dihantam Gelombang Ketiga Covid-19, Malaysia Pecahkan Rekor Kematian
![Ilustrasi Malaysia. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/08/26/o_1ar1nrpa416un2ho2bt1vah1kvva.jpg)
Malaysia memecahkan rekor kematian tertinggi karena Covid-19 baru-baru ini, di tengah gelombang ketiga pandemi yang melanda negara tersebut.
Dilansir Channel News Asia, jumlah kasus harian tercatat 4.765, menjadikan total kasus infeksi Covid-19 mencapaiu 453.222 orang.
2. Anak yang Khawatir Keuangan Orangtua Lebih Mungkin Alami Masalah Mental

Sebuah studi dari Inggris menunjukkan bahwa anak-anak yang khawatir dengan kondisi keuangan orangtua lebih berisiko mengalami masalah mental.
Baca Juga: Geger Pria Gangguan Jiwa Parang Ibunya yang Sedang Salat Tarawih
Studi ini menunjukkan bahwa mereka dua kali lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental.