Makanan ini terutama terdiri dari sayuran dan buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan, kentang, makanan biji-bijian, makanan laut, minyak zaitun extra virgin, dan anggur secukupnya. Seseorang yang mengikuti diet ini terkadang juga dapat makan unggas, telur, dan produk susu, seperti yogurt dan keju.
Diet Mediterania menghilangkan daging merah, gula tambahan, biji-bijian, minyak olahan, dan makanan olahan.
Ahli diet di Klinik Cleveland Kristin Kirkpatrick mengatakan bahwa kandungan dari diet Mediterania berkontribusi pada peningkatan asam lemak omega-3, polifenol, mineral spesifik, serat, dan protein yang dapat mendukung kesehatan dan perlindungan otak selama bertahun-tahun.