Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ternyata tidak merekomendasikan masyarakat termasuk tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan pemeriksaan antibodi setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Hal ini diungkap langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes RI, Siti Nadia, "Saat ini pengukuran antibodi pasca vaksinasi, sampai sekarang belum menjadi rekomendasi WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," ujar Nadia dalam konferensi pers, Rabu (12/5/2021).
Penjelasan ini ia sampaikan lantaran banyak masyarakat umum dan nakes yang melakukan pemeriksaan antobodi di laboratorium swasta setelah sembuh dari Covid-19 atau setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Belum ada kesepakatan, untuk menentukan part of poin berapa angka antibodi yang memberikan proteksi (perlindungan dari Covid-19)," terang Nadia.
Baca Juga: Warga Tebing Tinggi Dilarang Pawai Takbir Keliling
Sehingga alih-alih fokus pada jumlah antibodi yang rekomendasinya belum jelas, kata Nadia penelitian yang baru saja selesai dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) RI bisa jadi rujukan.
Dalam penelitian itu menunjukkan jika efektifitas vaksinasi Covid-19 lengkap (dua dosis) menggunakan vaksin Sinovac pada tenaga kesehatan, terbukti efektif mencegah penularan Covid-19 sebesar 94 persen, mencegah dirawat di rumah sakit karena Covid-19 sebesar 96 persen, dan mencegah kematian karena Covid-19 sebesar 98 persen.
"Ini membuktikan kita nggak perlu kok periksa antibodi, karena ternyata data yang ada pada nakes yang sudah mendapatkan vaksinasi, efek proteksinya bisa dilihat baik pada berisiko tertular, perawatan, dan pada kematian," tutur Nadia.
Dalam penelitian ini melibatkan sebanyak 128.290 nakes berusia lebih dari 18 tahun di DKI Jakarta dan tidak punya riwayat terinfeksi Covid-19.
Sedangkan periode penelitian dilakukan selama 13 Januari 2021 hingga 18 Maret 2021. Analisis penelitian yang digunakan adalah Cox proportional Hazard model setelah dikontrol umur dan usia subyek.
Baca Juga: Pil Pahit Nakes RSD Wisma Atlet: Gaji Tak Dibayar, Mulut Dipaksa Bungkam