Dokter India Temukan 40 Pasien Virus Corona Alami Infeksi Jamur Hitam

Rabu, 12 Mei 2021 | 09:21 WIB
Dokter India Temukan 40 Pasien Virus Corona Alami Infeksi Jamur Hitam
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pajabat kesehatan India memperingatkan para dokter di negaranya untuk mewaspadai mucormycosis atau infeksi jamur hitam di antara pasien virus corona Covid-19, terutama pasien yang menderita diabetes.

Karena, infeksi jamur hitam ini bisa menyebabkan perubahan warna hitam pada hidung, nyeri wajah, mati rasa atau bengkak, demam, nyeri dada atau masalah kesehatan lainnya.

Infeksi yang disebabkan oleh sekelompok jamur hitam ini paling sering menyerang sinus atau paru-paru, setelah menghirup spora jamur. Tapi, infeksi ini juga bisa terjadi pada kulit setelah terluka, luka bakar atau luka lainnya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang paling berisiko terkena infeksi langka ini adalah pasien diabetes, kanker, pernah transplantasi organ, pasien dengan jumlah sel darah putih rendah, menggunakan kortikosteroid jangka panjang, menggunakan narkoba suntik, zat besi tinggi dan bayi prematur.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumatera Naik Karena Virus Corona Baru dari Luar Negeri

Namun, infeksi jamur hitam ini tidak bisa menyebar antara pasien atau hewan. Sejauh ini, laporan kasus infeksi jamur hitam datang dari Inggris, AS, Prancis, Austria, Brasil dan Meksiko.

Ilustrasi virus coron (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona (Pixabay/mohamed_hassan)

Tapi, jumlah kasus infeksi jamur hitam tetap paling tinggi dari India. David Denning, seorang profesor di Universitas Manchester Inggris dan pakar di Global Dana Aksi untuk Infeksi Jamur, mengatakan hal ini dipengaruhi oleh tingginya pasien diabetes.

"Salah sat penyebab tingginya kasus orang terkena infeksi jamur hitam adalah banyaknya pasien diabetes yang tidak terkontrol dengan baik," ujar David dikutip dari Fox News.

Kasus infeksi jamur hitam yang serius biasanya membutuhkan pembedahan atau operasi, termasuk pengangkatan organ tubuh yang terinfeksi. Sementara itu, pasien juga bisa diberi obat antijamur yang diberikan melalui mulutnya.

Akshay Nair, seorang ahli bedah mata yang berbasis di Mumbai, mengatakan telah melihat 40 pasien di tiga rumah sakit menderita infeksi jamur hitam sejam April 2021 lalu. Ia juga mengatakan banyak pasien dengan infeksi jamur hitam itu juga menderita diabetes dan terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Studi: Vaksin Covid-19 2 Kali Bantu Lawan Varian Baru Virus Corona

Saat ini, Dewan Riset Medis di India telah menyarankan para dokter untuk memantau kadar glukosa darah pasca sembuh dari virus corona Covid-19 dan para penderita diabetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI