Dokter Tegaskan Talasemia Bukan Penyakit Menular

Selasa, 11 Mei 2021 | 18:44 WIB
Dokter Tegaskan Talasemia Bukan Penyakit Menular
Ilustrasi talasemia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini banyak orang menganggap talasemia sebagai penyakit menular. Padahal, talasemia merupakan penyakit turunan dari orangtua kepada anaknya, di mana tubuh anak tidak mampu menghasilkan sel darah merah yang normal.

Ahli Hematologi-Onkologi Anak DR. dr. Teny Tjitra Sari, Sp. A(K) mengatakan, “Talasemia itu adalah suatu penyakit keturunan, artinya diturunkan dari kedua orangtuanya, menyebabkan tubuh tidak mampu menghasilkan sel darah merah yang normal,” ungkapnya dalam acara Serba-Serbi Donor Darah pada Selasa (11/5/2021).

Dikatakan dr. Teny, penderita talasemia umumnya memiliki keluhan yang khas, seperti pucat, perut membesar, gangguan tumbuh kembang, dan juga terlihat kuning.

“Sering datang dengan keluhan seperti pucat, perutnya membesar, gangguan tumbuh kembang, dan kelihatan kuning. Saya harus menggarisbawahi ada pemahaman di masyarakat bahwa talasemia ini menular, padahal tidak,” paparnya.

Baca Juga: Sama-sama Buat Lesu dan Muka Pucat, Ini Beda Anemia dan Talasemia

Karena tidak mampu menghasilkan sel darah merah normal, penderita talasemia perlu transfusi darah. Tujuannya, agar tumbuh kembang anak bisa berlangsung dengan baik.

“Karena tidak mampu menghasilkan sel darah merah, mereka sangat perlu transfusi darah. Tujuannya untuk tumbuh kembang secara baik. Karena tubuh berkembang itu karena mempunyai sel darah normal,” ungkapnya.

Untuk mengetahui apakah anak mengalami penyakit turunan talasemia, dokter akan melakukan wawancara. Kemudian juga dilakukan pemeriksaan, dan menjalankan pemeriksaan darah.

“Dokter akan melakukan wawancara, kemudian dilakukan pemeriksaan, dan menjalankan pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah ini namanya darah tepi yang lengkap, kemudian terakhir dilakukan pemeriksaan HB analisis,” pungkasnya.

Baca Juga: Hari Talasemia Sedunia: Situasi Miris Penyandang Saat Pandemi dan Ramadhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI