Sapri Pantun Meninggal karena Diabetes, Kenali Efeknya pada Pria!

Selasa, 11 Mei 2021 | 14:31 WIB
Sapri Pantun Meninggal karena Diabetes, Kenali Efeknya pada Pria!
Eko Patrio mengunggah ucapan bersedih Sapri Pantun wafat [instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian Sapri Pantun meninggal dunia karena diabetes pada Senin (10/5/2021). Kabar meninggal Sapri Pantun ini disampaikan oleh adik kandungnya, Dolly melalui Instagram.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, Sapri Bin Ahli," tulis Dolly di Instagram, Senin (10/5/2021).

Diabetes yang diderita Sapri Pantun sebelum meninggal, merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa memproduksi atau menyerap insulin.

Semua orang bisa menderita diabetes, baik wanita maupun pria. Tapi dilansir dari Medical News Today, pria memiliki gejala diabetes yang cukup unik dibandingkan wanita.

Baca Juga: Afrika Selatan Deteksi 4 Kasus Infeksi Varian Baru Virus Corona India

Sebenarnya, efek diabetes pada wanita dan pria sama. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf. Namun, pria dengan diabetes memiliki beberapa perbedaan efek samping antara lain:

Postingan Gisella Anastasia soal mendiang Sapri Pantun. (Instagram/@gisel_la)
Postingan Gisella Anastasia soal mendiang Sapri Pantun. (Instagram/@gisel_la)

1. Disfungsi ereksi

Sebanyak 75 persen pria yang menderita diabetes mengalami kesulitan untuk mempertahankan ereksi. Saraf dan pembuluh darah sangat penting untuk mempertahankan ereksi, tapi kerusakan pada sistem akibat diabetes bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

2. Sariawan kelamin

Pria dengan diabetes juga bisa mengalamia sariawan genital berulang dan infeksi jamur. Meskipun kelebihan gula dalam darah keluar bersama urine, tapi ragi bisa tumbuh subur akibat gula darah tinggi yang lebih mungkin dialami pria diabetes.

Baca Juga: Usai Vaksin Covid-19, Ratusan Orang Tertular Virus Corona dan Rawat Inap

Adapun gejala sariawan kelamin meliputi kemerahan, bengkak, gatal di kepala penis, bau tak sedap, gumpalan putih di kulit penis, ketidaknyamanan berhubungan seks.

3. Massa otot berkurang

Kadar gula darah yang meningkat secara konsisten dapat menyebabkan tubuh memecah otot dan lemak untuk energi. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria dengan diabetes tipe 1 dan mengakibatkan berkurangnya kekuatan dan kelemahan otot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI