Meninggalnya Sapri Pantun, Ketahui Makanan Pemicu Diabetes!

Selasa, 11 Mei 2021 | 09:38 WIB
Meninggalnya Sapri Pantun, Ketahui Makanan Pemicu Diabetes!
Sapri [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) pukul 18.30 WIB di ICU Rumah Sakit Asih, Ciledug, akibat menderita diabetes. Menurut sahabatnya, Opie Kumis, Sapri memiliki pola hidup yang tergolong buruk.

Opie mengatakan bahwa Sapri sering meminum minuman manis dan bahkan, almarhum dapat makan hingga enam kali sehari.

“Sapri ini terkadang memang orangnya agak susah dibilangin soal makan. Dia tuh selalu minum yang manis-manis sama es gitu loh, Terus makan gorengan. Terus makannya juga enggak kontrol.”

“Terakhir-akhir dia mau jatuh sakit ini, Dolly bisa lihat dia makan enam kali sehari. Makan, tidur. Makan, tidur di lokasi syuting ya Dol. Nah, di situ mulai (sakit)," sambungnya.

Baca Juga: Sapri Pantun Meninggal karena Diabetes, Simak Cara Menghindari Penyakit Ini

Seperti yang sudah kita ketahui, pola makan yang tidak seimbang serta sering mengonsumsi minuman manis merupakan dua dari banyaknya faktor penyebab diabetes.

Komedian Sapri Pantun meninggal dunia hari ini, Senin (10/5/2021). [Instagram@sapri_pantun]
Komedian Sapri Pantun meninggal dunia hari ini, Senin (10/5/2021). [Instagram@sapri_pantun]

Berdasarkan Everyday Health, berikut kebiasaan buruk lain yang juga meningkatkan risiko diabetes:

1. Suka meminum minuman dengan pemanis tambahan

Minuman manis mengandung kalori kosong yang tidak memiliki nilai gizi dan rasa kenyang.

Oleh karenanya, pendidik diabetes bersertifikat di Cleveland Clinic Diabetes Center, Shannon Knapp, RD, CDE, menyarankan untuk meminum air putih saat haus. Susu rendah lemak juga bagus untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Tengku Zul Meninggal Positif Covid-19 Disertai Komorbid Diabetes

2. Makan saat sedang emosional

Umumnya ini terjadi pada mereka yang akan secara emosional, misalnya sedang sedih, putus asa, atau bahkan marah. Makan secara emosional dapat menyebabkan makan berlebihan dan menambah berat badan.

3. Begadang

Begadang dapat meningkatkan kadar gula darah.

"Ketika Anda tidur kurang dari enam jam, Anda mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar, dan itu dapat menyebabkan penambahan berat badan," jelas Barb Klingler, pendidik diabetes di Washington University Diabetes Center di Barnes-Jewish Hospital.

4. Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat bertepung

Terlalu banyak mengonsumsi pasta, kentang, dan roti putih akan menyebabkan gula darah melonjak.

Untuk ntuk menjaga ukuran porsi di bawah kendali dan mempercepat penurunan berat badan, American Diabetes Association menyarankan untuk membatasi karbohidrat bertepung dalam makanan Anda seperempat dari piring.

5. Memakan makanan tinggi lemak trans dan jenuh

Lemak trans dan lemak jenuh dapat mennyebabkan kadar gula tinggi karena meningkatkan kolesterol dalam darat, dan ini merupakan faktor risiko diabetes.

Lemak tersebut terdapat pada daging olahan yang memiliki kadar natrium dan nitrit tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI