Suara.com - Penyakit asam lambung adalah salah satu penyakit yang bisa dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak, dalam ilmu kesehatan asam lambung juga dikenal dengan Gastroesophageal reflux disease (GERD). Lalu apa saja obat sam lambung itu?
Sebelum tahu tentang obat asam lambung yang tepat, ada baiknya kalian mengenal penyakit asam lambung itu sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh naiknya asam yang ada pada bagian lambung menuju bagian kerongkongan. Ketika seseorang mengalami naiknya asam lambung tandanya terjadi iritasi pada bagian saluran pencernaan yang menghubungkan antara mulut dengan lambung.
Gejala asam lambung umumnya akan menyebabkan nyeri di bagian ulu hati atau dada bagian bawah, berikut adalah ulasan yang akan membahas tentang obat asam lambung.
Obat Asam Lambung
Baca Juga: Catat! Ini 8 Jenis Makanan Bantu Cepat Turunkan Asam Lambung
Untuk menangani asam lambung ada dua jenis obat yang bisa anda konsumsi, obat herbal dan obat konvensional. Bagi anda yang sudah mengalami penyakit asam lambung akut anda bisa mengkonsumsi jenis-jenis obat di bawah ini:
Obat herbal untuk asam lambung
- Pepaya
Jenis obat herbal yang pertama adalah papaya, hal ini dikarenakan papaya adalah buah yang dipercaya mengandung banyak sekali serat yang dapat melancarkan pencernaan. Oleh karena itu papaya dipercaya dapat meredakan nyeri pada perut bagian atas yang disebabkan oleh asam lambung - Madu
Cukup dengan mencampurkan madu dengan air hangat dipercaya dapat meredakan asam lambung - Kayu Manis
Kayu manis memiliki fungsi untuk menurunkan kadar asam dan pepsin dalam usus, oleh karena itu kayu manis dipercaya dapat digunakan sebagai pereda asam lambung
Obat konvensional untuk asam lambung
- Antasida
Antasida adalah salah satu obat lambung yang cara kerjanya menetralisir asam lambung dan dapat bekerja hanya dalam hitungan menit setelah diminum - Histamine-2 (H2) Blocker
Ini adalah obat paling umum yang akan diberikan kepada pasien yang mengalami asam lambung, obat ini dikonsumsi 30 menit sebelum makan. Cara kerjanya hampir sama dengan obat asam lambung pada umumnya - Inhibitor Pompa Proton (PPI)
Obat ini dapat membantu menekan produksi asam pada bagian perut - Promotility Agent
Jenis obat yang terakhir ini dapat membantu mencegah asam lambung dengan merangsang otot-otot pada saluran pencernaan, namun obat ini dapat memicu efek samping berupa diare dan kelelahan.
Pengertian Asam Lambung
Mungkin sebagian dari kita lebih mengenal asam lambung dengan sebutan penyakit mag, ketika seseorang sedang mengalami penyakit mag maka saat itu pula ia akan merasakan sakit atau nyeri pada bagian perut sampai ulu hati. Hal ini terjadi karena ada iritasi yang terjadi pada bagian lambung atau usus halus.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Bisa Bantu Turunkan Asam Lambung dengan Cepat
Mag atau asam lambung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah konsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan iritasi, infeksi bakteri, stress bahkan efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.
Adapun beberapa sebab yang dapat memicu terjadinya asam lambung yang harus anda ketahui:
- Minuman beralkohol
- Kafein
- Merokok
- Obesitas
- Stress
- Hamil
- Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak
- Minuman bersoda
- Konsumsi obat yang mengandung efek samping (antibiotik dll)
Gejala Asam Lambung
Ketika anda merasakan gejala-gejala berikut segera periksakan kondisi anda untuk penanganan selanjutnya, bisa jadi anda mengalami asam lambung.
Berikut adalah gejala-gejala asam lambung yang harus anda ketahui:
- Mudah kenyang saat makan
- Kembung
- Mual bahkan sampai muntah
- Rasa nyeri, panas atau terbakar pada perut bagian atas
- Kesulitan menelan
- Muntah darah
- Penurunan berat badan yang sebabnya tidak jelas
Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk melakukan pencegahan kemunculan penyakit asam lambung:
- Memulai untuk mengkonsumsi makanan-makanan sehat
- Hindari merokok
- Hindari kafein berlebih
- Makan makanan tinggi serat dan rendah lemak
- Rutin melakukan olahraga
- Istirahat yang cukup
Anda mungkin ingat slogan "mencegah lebih baik daripada mengobati". Maka dari itu upaya pencegahan asam lambung perlu benar-benar disiplin dilakukan. Sehingga Anda tidak ketergantungan dengan obat asam lambung baik yang herbal maupun konvensional.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha