Tips Pasien Jantung Jaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 10 Mei 2021 | 14:35 WIB
Tips Pasien Jantung Jaga Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
Ilustrasi jaga kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjaga kesehatan tubuh menjadi salah satu cara agar terhindar dari virus corona selama pandemi COvid-19. Terlebih bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta taua komorbid seperti pasien penyakit jantung.

Pasalnya pada pasien penyakit jantung terdapat "abnormalitas" struktur, fungsi atau kekuatan jantung. Artinya tanpa terinfeksi virus Corona, kemampuan fisik pasien jantung sudah menurun dengan gejala seperti, nyeri dada dan sesak napas termasuk jantung berdebar.

Dokter Spesialis jantung dari Siloam Hospitals Manado, dr Marshel Luntungan Sp.JP , mengatakan selain secara teratur menerapkan protokol kesehatan, cara mudah lainnya bagi pengidap jantung agar terhindar dari paparan virus corona adalah dengan beristirahat yang cukup.

Dalam keterangannya, Marshell juga menyarankan untuk melakukan olahraga teratur dan rutin berjemur dibawah sinar mentari pagi, diantara waktu pukul 08.00 hingga pukul 10 pagi.

Baca Juga: Ilmuwan Latih Lebah Identifikasi Kasus Covid-19

Ilustrasi orang berjemur di pantai. (Shutterstock)
Ilustrasi orang berjemur di pantai. (Shutterstock)

"Termasuk mengontrol berat badan ideal, melalui asupan nutrisi, buah dan kurangi konsumsi garam," tutur Marshel Luntungan.

dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang berpraktek tetap di Siloam Hospitals Manado ini, juga mengatakan pencegahan lainnya dapat dilakukan melalui Konsumsi obat jantung secara teratur dan tetap bergembira agar imun tubuh terjaga.

"Istirahat sekitar 6-8 jam, berolahraga sekitar 1 jam dan tetap jaga diri dari stress. Tingkatkan imun tubuh melalui rasa senang dan nyaman. Gembira kan hati anda dengan melakukan hal yang positif dan bermanfaat," imbuh Marshel mengingatkan kepada puluhan viewer yang mengikuti edukasi tersebut.

Pada edukasi selanjutnya, Marshel menerangkan, pasien penyakit jantung apabila terpapar virus Corona, umumnya biasanya akan merasakan demam yang akan menyebabkan metabolisme meningkat. Yaitu kebutuhan akan oksigen bertambah, batuk dan produksi lendir pada saluran napas yang membuat tubuh semakin lemah.

"Virus Sars-Cov2 ini masuk ke dalam sel melalui receptor ACE2. Receptor ini juga banyak terdapat pada Organ Jantung dan lapisan endotel pembuluh darah," tutur Marshal Luntungan.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Benarkah Dry Fogging Efektif Basmi Virus?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI