Studi: Ada Kenaikan Kasus Pembekuan Darah Pada Orang Divaksin Astrazeneca

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 10 Mei 2021 | 14:15 WIB
Studi: Ada Kenaikan Kasus Pembekuan Darah Pada Orang Divaksin Astrazeneca
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hasil dari pekerjaan tersebut telah dibagikan secara terus menerus dengan otoritas Norwegia, Denmark dan internasional dan dimasukkan dalam penilaian mereka tentang penggunaan vaksin AstraZeneca.

“Tidak ada kontradiksi antara temuan kami dan penilaian vaksin dari European Medicines Agency (EMA). Meskipun jarang, efek samping yang parah dapat terjadi, EMA telah menyatakan bahwa manfaat keseluruhan dari vaksin lebih besar daripada risikonya, ”kata Gulseth.

Gulseth menunjukkan bahwa COVID-19 adalah penyakit yang parah, dan oleh karena itu setiap negara harus membuat penilaian sendiri tentang manfaat vaksin dibandingkan dengan risiko kemungkinan efek samping. Penilaian harus didasarkan pada situasi di masing-masing negara, seperti jumlah kasus efek samping yang parah, tingkat pengendalian epidemi, dan akses ke vaksin alternatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI