Suara.com - Lebih dari 1,28 miliar orang di 174 negara telah disuntik vaksin Covid-19, data Bloomberg per Minggu (9/5). Di tengah gencarnya banyak negara untuk memvaksinasi rakyatnya, masih ada beberapa negara miskin di dunia yang justru sama sekali belum melaksanakan program vaksinasi Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada sekitar selusin negara, kebanyakan negara Afrika, masih menunggu untuk mendapatkan bantuan vaksin.
Dari sekitar 16 persen populasi orang di Benua Afrika, baru 1 persen di antaranya yang sudah disuntik vaksin Covid. Beberapa negara Afrika yang belum mendapat vaksin termasuk Chad, Burkina Faso, Burundi, Eritrea, dan Tanzania.
Koordinator Covax dari UNICEF Gian Gandhi mengatakan ada risiko paparan infeksi dari ancaman varian baru virus corona di negara yang belum menerima stok vaksin.
Baca Juga: Masjid Terbesar di Virginia AS Buka Layanan Vaksinasi Sesudah Buka Puasa
"Jadi kita semua harus prihatin tentang kurangnya cakupan di mana pun, di dunia," kata Gandhi dikutip dari Metro.
Ia mendesak agar negara-negara berpenghasilan tinggi untuk menyumbangkan dosis vaksinnya kepada negara-negara yang masih menunggu.
Di rumah sakit kecil tempat Dr Oumaima Djarma, bekerja di ibu kota Chad, N'Djamena, tidak ada vaksin sama sekali. Bahkan untuk dokter dan perawat yang merawat pasien yang dites positif Covid.
"Saya merasa tidak adil, itu yang membuat saya sedih,'' kata dokter penyakit menular itu. '
Chad berharap mendapatkan beberapa dosis Pfizer bulan depan jika dapat menempatkan fasilitas penyimpanan dingin yang diperlukan untuk menjaga keamanan vaksin. Tetapi hal itu jadi tantangan karena sepertiga negara Afrika berada di gurun Sahara dan suhu secara teratur mencapai 43,5 C.
Baca Juga: Usai Vaksin Covid-19, Ratusan Orang Tertular Virus Corona dan Rawat Inap
Beberapa negara juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk memenuhi persyaratan untuk menerima dosis, termasuk menandatangani keringanan ganti rugi dengan produsen dan memiliki rencana distribusi.
Di Haiti, tidak satu pun vaksin telah diberikan kepada lebih dari 11 juta orang yang tinggal di negara paling miskin di belahan bumi bagian Barat itu. Haiti akan menerima 756.000 dosis vaksin AstraZeneca melalui Covax, tetapi pejabat pemerintah mengatakan mereka tidak memiliki infrastruktur yang diperlukan untuk mendistribusikan dan khawatir justru harus membuangnya karena kadaluarsa.
Beberapa negara pulau kecil di Pasifik juga belum menerima vaksin, meskipun kurangnya wabah di beberapa tempat ini membuat kampanye vaksinasi tidak terlalu mendesak. Vanuatu, dengan populasi 300.000, sedang menunggu untuk menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca akhir bulan ini, tetapi hanya mencatat tiga kasus virus corona dan semuanya telah di karantina.