Ini Masalah Kesehatan Gigi Paling Sering Dialami Anak

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Minggu, 09 Mei 2021 | 15:45 WIB
Ini Masalah Kesehatan Gigi Paling Sering Dialami Anak
ilustrasi sakit gigi [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah kesehatan gigi dan mulut tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Melainkan juga dirasakan oleh anak-anak.

Di Indonesia sendiri masalah karies gigi pada anak menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang paling banyak dimiliki oleh anak-anak usia sekolah.

Sayangnya, kebanyakan orang dewasa cenderung menganggap bahwa karies gigi pada anak adalah kondisi yang tidak serius, sehingga tidak perlu melakukan perawatan khusus.

Padahal, karies gigi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan nyeri, gigi tanggal, bahkan kematian. Untuk itu, PT Cobra Dental didukung oleh Pepsodent menggelar Bakti Sosial baru-baru ini sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut serta mencegah terjadinya karies gigi pada anak anak di Panti Asuhan Kampung Melayu, Jakarta.

Baca Juga: Jangan Pernah Bersihkan Vagina Pakai Sikat Gigi, Ini Bahayanya

Penyuluhan kesehatan gigi. (Dok: Istimewa)
Penyuluhan kesehatan gigi. (Dok: Istimewa)

“Faktanya, secara tidak sadar banyak sekali pembelajaran kesehatan gigi dan mulut bagi anak anak yang terlewatkan. Anak-anak melalui kegiatan ini diberikan edukasi interaktif cara menyikat gigi yang baik dan benar sehingga tercipta kebiasaan baik pada anak sejak dini” Ujar Revozan Agustinus, Head Marketing dari Cobra Dental dalam keterangannya, Minggu, ((/5/2021). 

Penyuluhan edukasi mengenai cara membersihkan gigi oleh Cobra Dental digelar dalam rangkaian program “Senyum Ceria Ramadhan Bersama Cobra Dental”

Dalam program tersebut, Cobra Dental Bersama dengan Pepsodent memberikan edukasi interaktif mengenai kesehatan gigi dan mulut yang dimaterikan oleh drg. Astri Nurqodri.

drg. Astri juga menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang memiliki dampak positif dan negatif dalam kesehatan gigi dan mulut. Tak hanya itu, penyuluhan ini diselingi juga dengan interaksi anak anak dengan dokter.

"Melalui program ini, kami berkomitmen untuk membantu mensukseskan program kementerian kesehatan Indonesia Bebas Karies pada tahun 2030” tambah Revozan.

Baca Juga: Viral Wanita Mengaku Giginya Rusak Akibat Efek Samping Hamil, Lho Kok Bisa?

Ia menambahkan sebagai perusahaan di bidang kesehatan kedokteran gigi, pihaknya aktif menyelenggarakan kegiatan CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Termasuk mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI