Gejala Virus Corona MIrip Flu Perut, Begini Cara Membedakannya!

Minggu, 09 Mei 2021 | 11:14 WIB
Gejala Virus Corona MIrip Flu Perut, Begini Cara Membedakannya!
Ilustrasi flu perut (Pixabay/derneuemann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 menyebabkan banyak gejala yang mirip dengan penyakit lain. Artinya, orang yangmenunjukkan gejala demam, batuk kering dan sakit kepala belum tentu terinfeksi Covid-19, tapi juga bisa alergi atau flu biasa.

Tapi, gejala virus corona Covid-19 tak hanya mirip dengan gejala penyakit flu dan alergi. Gejala virus corona juga berkaitan dengan masalah gastrointestinal, seperti mual, muntah dan diare yang mirip dengan gejala flu perut.

Karena itu, Anda harus memahami perbedaan antara gejala virus corona Covid-19 dengan flu perut. Anda perlu memahami bahwa masalah gastroenteritis bukanlah jenis flu, meskipun biasanya disebut sebagai flu perut.

Menurut MedlinePlus, sumber dari Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, gastroenteritis atau flu perut terjadi ketika lapisan usus Anda meradang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh virus, parasit atau bakteri.

Baca Juga: Meninggal karena Covid-19, Pasutri Ogah Bawa Pulang Jenazah Bayinya di RS

Masalah gastroenteritis termasuk penyakit paling umum yang menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi dan kontak dengan orang yang terinfeksi. Berikut ini, beberapa gejala flu perut atau masalah gastroenteritis.

  1. Diare
  2. Muntah
  3. Sakit perut
  4. Demam
  5. Sakit kepala
  6. Panas dingin
Ilustrasi flu perut (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi flu perut (Pexels/Andrea Piacquadio)

Untungnya, kebanyakan orang sembuh dari masalah gastroenteritis tanpa pengobatan khusus.

Konon, dehidrasi juga efek samping yang paling umum dari gastroenteritis, karena kondisi ini biasanya menyebabkan pasien kehilangan banyak cairan melalui diare dan muntah.

Kondisi itu bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Karena itu, Anda harus minum banyak cairan ketika menderita flu perut guna mencegah dehidrasi.

Di sisi lain, virus corona Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang mengakibatkan virus corona Covid-19.

Baca Juga: Studi: Protein N Justru Berperan Penting dalam Penularan Covid-19

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mereka yang terinfeksi virus corona akan mengalami penyakit pernapasan ringan sampai sedang.

Penderita virus corona Covid-19 dengan gejala ringan sampai sedang ini biasanya pulih tanpa perawatan medis.

Tapi, orang usia di atas 65 tahun dan memiliki masalah kesehatan mendasar, lebih mungkin mengembangkan penyakit serius akibat virus corona tersebut.

Virus corona Covid-19 ini menyebar melalui tetesan cairan pernapasan yang terinfeksi, yakni ketika bersin atau batuk.

Karena itu, pasien virus corona harus memakai masker untuk mencegah penularan. Adapun gejala virus corona Covid-19 yang memiliki kemiripan dengan gejala flu perut, antara lain:

  1. Batuk
  2. Menggigil atau demam
  3. Kesulitan bernapas atau sesak napas
  4. Nyeri tubuh atau otot
  5. Kelelahan
  6. Kehilangan bau dan rasa
  7. Sakit kepala
  8. Hidung tersumbat
  9. Muntah dan mual
  10. Diare

Cara membedakan gejala flu perut dan Covid-19

Sayangnya, Cory Fisher dari Klinik Cleveland, mengatakan tidak ada cara khusus untuk membedakan virus corona Covid-19 dengan flu biasa. Tapi, ada dua gejala virus corona yang menonjol dan berbeda dengan gejala flu perut, yakni hilangnya indra penciuman dan pernapasan.

"Ada banyak gejala yang tumpang tindih, meski virus corona Covid-19 cenderung memiliki gejala yang menyerang pernapasan atas, batuk dan memicu hilangnya indra penciuman serta rasa," jelas Dr Fisher dikutip dari Health.

Tanda lain yang membedakan virus corona Covid-19 dengan flu perut adalah nyeri dada.

Tania Elliott, dokter spesialis penyakit menular di NYU Langoe, mengatakan ada beberapa gejala yang lebih spesifik untuk virus corona Covid-19, seperti hilangnya rasa dan bau, batuk atau nyeri dada.

"Pasien yang menderita flu perut biasa tidak mengalami gejala tersebut," jelasnya Elliott.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI