Penyintas Covid-19 Perlu Pulihkan Otot dan Kekebalan, Asupan Ini Bisa Bantu

Sabtu, 08 Mei 2021 | 12:01 WIB
Penyintas Covid-19 Perlu Pulihkan Otot dan Kekebalan, Asupan Ini Bisa Bantu
Ilustrasi perempuan dengan diet atau pola makan sehat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang yang pulih dari Covid-19 harus lebih fokus pada pembangunan kembali otot, kekebalan dan tingkat energi. Dalam hal ini, pemerintah India melalui Twitter @mygovindia telah merekomendasikan daftar item makanan untuk membangun kekebalan alami di tengah Covid-19.

Kehilangan rasa dan bau adalah salah satu gejala umum infeksi Covid-19. Karena ini menyebabkan hilangnya nafsu makan dan pasien merasa sulit untuk menelan, akhirnya mereka kehilangan otot dapat terjadi.

"Penting untuk makan makanan lunak dengan interval kecil," kata pedoman tersebut melalui akun Twitter mereka.

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Menurut mygovindia , berikut beberapa tindakan umum yang dapat Anda ikuti untuk meningkatkan kekebalan Anda secara organik di tengah Covid-19 seperti yang dikutip dari Healthshots, antara lain:

Baca Juga: DFSK Gelora E Cocok Sebagai Sarana Transportasi di Area Wisata

  • Konsumsi 5 porsi buah dan sayuran berwarna untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup.
  • Konsumsi juga sedikit cokelat hitam dengan setidaknya 70 persen cocoa untuk menghilangkan kecemasan, susu kunyit sekali sehari untuk meningkatkan kekebalan, dan makan makanan lunak dengan interval kecil.
  • Sumber protein yang baik seperti ayam, ikan, telur, paneer, kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian disarankan. Termasuk konsumsi biji-bijian utuh seperti ragi dan oat.
  • Asupan lemak sehat seperti kenari, almond, minyak zaitun dan minyak mustard.

Pemerintah pusat India tersebut telah menegaskan kembali bahwa 80 hingga 85 persen infeksi Covid-19 akan sembuh di rumah dengan nutrisi yang tepat, tanpa intervensi medis yang serius. Mereka juga menyarankan aktivitas fisik teratur dan latihan pernapasan sesuai kemampuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI