Suara.com - Kementerian Kesehatan Vietnam, pada Jumat (7/5/2021), mengumumkan kematian seorang tenaga medis setelah disuntik vaksin Astrazeneca untuk melawan vaksin Covid-19.
Tenaga medis perempuan berusia 35 tahun itu, yang berdiam di Provinsi An Giang, meninggal dunia pada Jumat, sehari setelah ia disuntik vaksin Astrazeneca pertama.
Kementerian Kesehatan Vietnam mengatakan tenaga medis karena mengalami reaksi alergi bernama anaphylaxis, demikian dilansir dari Reuters.
"Kasus ini sangat jarang terjadi," jelas Kementerian Kesehatan Vietnam.
Baca Juga: Mulai Suntikan Vaksin AstraZeneca, Pemprov DKI: Ada yang Demam dan Meriang
Vietnam telah memvaksin sekitar 750.000 warganya untuk melawan wabah Covid-19 sejak program imunisasi digelar pada Maret lalu. Vietnam sendiri sejauh ini hanya menggunakan vaksin Astrazeneca.
Kematian tenaga medis ini terjadi ketika Covid-19 mulai merebak lagi di Vietnam sejak awal pekan lalu. Wabah mematikan ini menyebar di banyak wilayah di negara tersebut, termasuk di Ibu Kota Hanoi.
Vietnam melaporkan 47 kasus baru pada Jumat. Total jumlah kasus Covid-19 di Vietnam kini berjumlah 3.137, dengan angka kematian mencapai 35.