Yang terbaik adalah periksakan diri ke dokter, untuk mencari atau minta dibuatkan softlens yang ukuran lengkungannya pas agar nyaman digunakan dan tidak menginfeksi atau mengiritasi mata, yang parahnya bisa memicu kebutaan.
"Periksa menyeluruh dulu kondisi matanya, mulai dari kelainan reflaksi atau kelainan kacamata ukurannya, sehingga ukuran itu bisa disesuaikan dengan ukuran kontak lensnya," pungkas Dr. Degiana.