Suara.com - Satu dosis vaksin Moderna mungkin bisa melawan varian Covid-19 Brasil dan Afrika Selatan. Hal ini dinyatakan dalam data awal uji coba pada 40 orang yang menguji Moderna untuk melindungi dari varian Covid-19 Afrika Selatan yang disebut mRNA-1273.351.
Melansir dari Independent, Moderna juga sedang mengerjakan vaksin yang menggabungkan vaksin baru dan yang sudah ada.
Hasilnya menunjukkan bahwa sementara suntikan penguat dari kedua versi vaksin meningkatkan antibodi terhadap semua varian yang diuji dalam uji coba. Penguat vaksin baru memiliki respons yang lebih besar terhadap varian Afrika Selatan.
"Saat kami berusaha untuk mengalahkan pandemi yang sedang berlangsung, kami tetap berkomitmen untuk proaktif seiring perkembangan virus," kata Stephane Bancel, kepala eksekutif Moderna.
Baca Juga: SehatQ Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 di BSD bagi Lansia dan Pekerja Publik
"Kami didorong oleh data baru ini yang memperkuat keyakinan kami bahwa strategi penguat kami harus melindungi terhadap varian yang baru terdeteksi ini," imbuhnya.
Kedua suntikan penguat dapat ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang serupa dengan yang dialami relawan dalam penelitian sebelumnya. Artinya, belum ada tanda bahaya dari vaksin modifikasi dari Moderna ini.
Selain Moderna, pemerintah Ingris sendiri telah memesan 60 juta dosis vaksin Pfizer untuk persiapan kampanye vaksinasi. Menteri Vaksin Nadhim Zahawi mengatakan bahwa Pfizer adalah salah satu opsi vaksin selain AstraZeneca.
"Wakil kepala petugas medis Inggris Profesor Jonathan Van-Tam sedang melakukan uji klinis untuk melihat vaksin mana yang memberikan dorongan terbaik," kata Zahawi.
Baca Juga: Kabar Baik, Bivalirudin Efektif Atasi Pembekuan Darah akibat Vaksin J&J