Oleh karena itu, tindakan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan beberapa langkah menangani gejala asma yang sederhana selama pandemi, seperti:
- Tetap menggunakan inhaler setiap waktu yang telah ditentukan.
- Membawa inhaler pereda (berwarna biru) setiap hari, terutama saat gejala asma terjadi.
- Tetap melanjutkan pengobatan yang sedang berjalan, termasuk inhaler berisi steroid.
- Membuat peak flow harian untuk membedakan gejala asma dan Covid-19.
- Menghindari pemicu asma.
- Menyediakan stok obat-obatan jika perlu di rumah dalam waktu yang lama.
- Berhenti merokok untuk mengurangi risiko tertular Covid-19.
- Mencoba mengelola rasa cemas saat pandemi yang bisa memicu serangan asma.
3. Minta bantuan disinfeksi barang
Selain menyiapkan obat-obatan dan rencana saat serangan asma terjadi, penderita asma pun perlu membersihkan barang dengan disinfektan, terutama saat Covid-19 berlangsung.
Bila memungkinkan, usahakan meminta bantuan orang lain yang tidak menderita asma untuk membersihkan barang menggunakan disinfektan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita asma saat membersihkan barang dan ruangan dengan disinfektan.
- Tidak berada di ruangan yang sama.
- Meminimalkan penggunaan disinfektan berbahan yang bisa memicu asma.
- Membuka setiap jendela dan pintu serta menggunakan kipas agar udara ke luar.
- Membersihkan permukaan barang, seperti remote TV, meja, gagang pintu dan meja.
- Menyemprotkan atau menuangkan produk semprot ke kain atau handuk kertas.