Suami Joanna Alexandra Meninggal Dunia, Sempat Covid-19 Komorbid Asma

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 06 Mei 2021 | 20:13 WIB
Suami Joanna Alexandra Meninggal Dunia, Sempat Covid-19 Komorbid Asma
Joanna Alexandra dan suami, Raditya Oloan. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suasana duka kini tengah menyelimuti Joanna Alexandara. Raditya Oloan, yang merupakan Suami Joanna Alexandra meninggal dunia saat dalam perawatan intensif di ruang ICU.

Kabar duka itu dibagikan akun Instagram bernama @revyhalim, Kamis (6/5/2021).

"RIP Pastor @radityaoloan. You're one of my greatest inspiration in ministry," tulis akun @revyhalim.

Kondisi Raditya Oloan memang tak kunjung membaik sai tiga minggu dinyatakan positif Covid-19. Bahkan, meski ia akhirnya dinyatakan bebas Covid-19, namun dampak penyakit itu menyerang paru-parunya.

Baca Juga: Kronologi Raditya Oloan Dinyatakan Covid-19, Kritis, hingga Meninggal Dunia

Selain itu suami Joanna  Alexandarajuga disebut memiliki komorbid asma. Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sendiri menyatakan bahwa asma menjadi salah satu kondisi kesehatan yang memicu keparahan Covid-19.

Joanna Alexandra dan suami, Raditya Oloan. [Instagram]
Joanna Alexandra dan suami, Raditya Oloan. [Instagram]

Asma adalah penyakit yang memengaruhi paru-paru, menyebabkan episode berulang seperti mengi, sesak napas, sesak dada, dan batuk malam atau pagi hari. Asma bisa dikendalikan dengan minum obat dan menghindari pemicu yang bisa menyebabkan serangan. Anda juga harus menghilangkan pemicu di lingkungan Anda yang dapat memperburuk asma Anda.

Jika sudah memiliki masalah kesehatan paru-paru seperti asma, seorang yang terkena Covid-19 cenderung memiliki kondisi yang parah.

Selain asma, beberapa penyakit paru-paru lain yang bisa memperparah Covid-19 seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, fibrosis kistik, fibrosis paru.

"Jika Anda memiliki kondisi medis, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelola kesehatan dan risiko Anda," catat CDC.

Baca Juga: Lawan Covid-19 Varian Afsel, Keampuhan Vaksin Novavax Tembus 51 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI