Suara.com - Puasa secara langsung terkait dengan bau mulut. Hal ini disebabkan karena saat puasa Anda tidak makan untuk waktu yang lama, sehingga berdampak pada jumlah air liur yang membuat bau mulut.
"Air liur kita berperan penting dalam melindungi mulut kita dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Selama puasa, aliran air liur berkurang dan oleh karena itu, perlindungan terhadap bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut berkurang," jelas Ciara Hendy, ahli kebersihan gigi di Dental Studio di Dubai seperti yang dikutip dari The National News.
Melansir dari The National News, berikut beberapa hal yang membuat Anda bau mulut, antara lain:
1. Kurang Hidrasi
Hendy menekankan pentingnya minum air yang cukup saat buka puasa dan sahur. Hal ini tidak hanya dapat membuat Anda terhidrasi antara matahari terbit dan terbenam, tetapi juga membantu mencegah bau mulut.
"Air membantu membersihkan partikel makanan dan karenanya menghindari halitosis," kata Hendy.
2. Langsung Sikat Gigi Setelah Makan
Setelah makan, kadar asam di mulut meningkat dan gigi kita berada pada kondisi paling lemah.
"Direkomendasikan untuk menunggu selama 30 hingga 60 menit setelah makan sebelum Anda menyikat. Pasalnya, setelah kita makan, kadar asam di mulut meningkat dan gigi kita berada pada kondisi paling lemah," kata
Dr Maisa Zobeidi, seorang dokter gigi di Rumah Sakit Zulekha di Sharjah.
Baca Juga: 5 Cara Agar Nafas Segar Selama Puasa Seharian
"Menyikat pada tahap ini bisa menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada enamel gigi. Menunggu akan memungkinkan air liur menetralkan lingkungan mulut dan membantu pemulihan dari asam," imbuhnya.