Suara.com - Hingga 80 persen stroke dapat dicegah melalui perubahan pola hidup sehat dan bekerja sama dengan praktisi perawatan kesehatan untuk mengendalikan faktor risiko stroke.
Dalam hal ini, para peneliti telah mengidentifikasi banyak langkah yang dapat diambil orang untuk menurunkan risiko stroke.
Melansir dari Medical Xpress, berikut lima kunci utama mencegah stroke, antara lain:
1. Berhenti Merokok
Baca Juga: Mengharukan, Kisah Dosen Tetap Mengajar Meski Sedang Stroke
Studi menunjukkan bahwa untuk setiap lima batang rokok yang dihisap seseorang setiap hari, risiko terkena stroke meningkat 12 persen.
"Orang-orang memahami bahwa merokok menyebabkan kanker paru-paru, tetapi mereka tidak memahami bahwa rokok juga merusak otak dan pembuluh darah," Dr. Cheryl Bushnell, seorang ahli saraf dan direktur Comprehensive Stroke Center di Wake Forest Baptist Health di Winston-Salem, North Carolina.
2. Lebih Banyak Gerak
Pria dan wanita yang lebih aktif memiliki risiko 25 persen hingga 30 persen lebih rendah terkena stroke dibandingkan mereka yang kurang aktif. Aktivitas fisik telah terbukti menurunkan kolesterol, membantu menjaga berat badan yang sehat, dan menurunkan tekanan darah.
"Bukti aktivitas fisik tidak dapat disangkal," kata Bushnell.
Baca Juga: Studi: Lansia yang Alami Masalah Mata Berikut Lebih Mungkin Kena Stroke
"Bahkan hanya bergerak 10 menit setiap jam lebih baik daripada duduk untuk waktu yang lama," imbuhnya.
3. Kendalikan tekanan darah
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab utama stroke. Meskipun dapat dikontrol melalui perubahan pola hidup atau dengan minum obat, hanya sekitar 1 dari 5 orang dewasa yang dapat mengelola dengan baik.
Merokok, diabetes, obesitas, kolesterol tinggi dan makan makanan yang tidak sehat dapat mendorong tekanan darah meningkat dari kisaran yang sehat.
4. Pola Makan Sehat
Menurut Bushnell, ada beberapa pola makan yang terbukti mengurangi risiko stroke, seperti Diet Approaches to Stop Hypertension (DASH) atau diet Mediterania.
Keduanya menekankan makan yang didasarkan pada buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak, biji-bijian, ikan dan kacang-kacangan. Pola makan ini juga mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol dan lemak trans.
5. Lakukan Rutinitas Sehat Lebih Awal
Stroke juga terjadi pada kaum muda. Sekitar 10 persen hingga 15 persen dari semua stroke terjadi pada orang dewasa berusia 50 tahun ke bawah. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan sejak dini.