Suara.com - Kanada menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak. Persetujuan ini diterbitkan pada Rabu (6/5/2021).
Melansir dari Independent, persetujuan dilakukan setelah regulator kesehatannya memberikan izin untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun menerima vaksin Pfizer. Dr Supriya Sharma, kepala penasihat medis di Health Canada mengatakan vaksin tersebut aman dan efektif pada kelompok usia yang lebih muda.
Vaksin Pfizer sebelumnya hanya diizinkan untuk orang yang berusia 16 tahun ke atas.
Selain Kanda, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga disebut akan segera memberikan izin penggunaan Pfizer pada anak dan remaja usia 12 tahun ke atas. Izin tersebut diwacanakan setelah Pfizer menemukan bahwa vaksinnya bahkan memberikan perlindungan bagi kelompok usia yang lebih muda.
Baca Juga: Kemenkes: Butuh Dukungan Pihak Swasta Agar Target Vaksinasi Tercapai
Pada akhir Maret, raksasa Pfizer merilis hasil awal dari studi vaksin terhadap 2.260 sukarelawan Amerika berusia 12 hingga 15 tahun yang menunjukkan tidak ada kasus Covid-19 di antara remaja yang divaksinasi penuh.
Anak-anak yang diteliti memiliki efek samping yang mirip dengan orang dewasa muda, seperti rasa nyeri, demam, menggigil dan kelelahan. Studi ini akan terus melacak peserta selama dua tahun untuk informasi lebih lanjut tentang perlindungan dan keamanan jangka panjang.
“Ini juga akan mendukung kembalinya anak-anak kita ke kehidupan yang lebih normal, yang mengalami kesulitan selama setahun terakhir,” kata Dr Sharma.
Sekitar 20 persen dari 1.249.950 kasus virus corona di Kanada telah dilaporkan terjadi pada orang yang berusia di bawah 19 tahun.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Kucurkan Dana 587 Miliar Demi Lawan Varian Covid-19 Baru