Probiotik Bagus untuk Kesehatan, Berikut 4 Manfaatnya yang Jarang Diketahui

Selasa, 04 Mei 2021 | 12:58 WIB
Probiotik Bagus untuk Kesehatan, Berikut 4 Manfaatnya yang Jarang Diketahui
Ilustrasi mengonsumsi yogurt, salah satu makanan yang mengandung probiotik. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak semua bakteri di dalam tubuh itu buruk. Faktanya, ada triliunan mikrobioma usus, yang juga terdiri dari bakteri atau jamur ragi, bagus untuk kesehatan kita.

Probiotik, kombinasi bakteri hidup atau jamur yang secara alami ada di dalam tubuh. Mengonsumsi suplemen probiotik dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri "baik" yang mendukung sistem kekebalan kita.

Selain suplemen, probiotik juga ditemukan di dalam makanan seperti yogurt, kefir, keju cittage, dan roti sourdough.

Para peneliti, dilansir Insider, masih mengeksplorasi bagaimana cara probiotik menyehatkan tubuh. Namun, ada beberapa penemuan tentang manfaatnya, seperti:

Baca Juga: CEK FAKTA: Virus Corona Berasal dari Bakteri yang Kena Radiasi, Benarkah?

Ilustrasi usus, organ dalam tubuh (Pixabay/Elionas2)
Ilustrasi usus, organ dalam tubuh (Pixabay/Elionas2)

1. Atasi masalah pencernaan yang berhubungan dengan antibiotik

Antibiotik dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus. Gejalanya berupa diare, sakit perut, gas, dan mual.

Spesialis nutrisi bersertifikat dan anggota dewan American Nutrition Association, Stacie Stephenson, mengatakan mengonsumi probiotik saat menggunakan antibiotik dapat membantu memulihkan bakteri baik di usus dan meredakan gejala tersebut.

2. Mengobati gejala IBS

Irritable bowel syndrome atau kumpulan gejala akibat iritasi saluran pencernaan merupakan suatu kondisi yang memengaruhi usus besar. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala ketidaknyamanan perut, diare, sembelit, kembung, dan gas.

Dokter belum yakin apa yang menyebabkan IBS, tetapi beberapa penelitian menunjukkan pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat di usus mungkin menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Manfaatkan Bakteri, Ilmuwan Kini Bisa Mengatasi Mikroplastik di Lautan

Sebuah tinjauan pada 2015 menemukan probiotik secara efektif mengurangi gejala IBS. Dalam tiga percobaan, penderita IBS yang mengonsumsi probiotik selama empat minggu mengalami peningkatan frekuensi dan mengurangi keparahan nyeri perut, kembung, dan gas.

3. Meredakan depresi dan kecemasan

Meskipun probiotik saja tidak cukup untuk mengobati depresi dan kecemasan, beberapa penelitian menunjukkan probiotik dapat memperbaiki gejala lebih dari sekadar plasebo.

Studi menduga ada beberapa alasan, yakni:

  • Probiotik mengurangi peradangan, yang dikaitkan dengan depresi.
  • Usus besar menghasilkan banyak neurotransmiter yang sama, yang bertanggung jawab atas suasana hati di otak, termasuk serotonin.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Sebuah tinjauan pada 2016 menemukan, probiotik mungkin menawarkan beberapa manfaat kardiovaskular, termasuk menurunkan tekanan darah.

Sementara itu, ulasan 2017 yang meneliti efek probiotik pada kolesterol menemukan strain bakteri Lactobacillus reuteri dan Lactobacillus plantarum dapat mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL) alias jenis kolesterol "jahat" di tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI