Selain Mual dan Haid Telat, Ini Tanda Kehamilan yang Jarang Diperhatikan

Selasa, 04 Mei 2021 | 07:30 WIB
Selain Mual dan Haid Telat, Ini Tanda Kehamilan yang Jarang Diperhatikan
Ibu hamil (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak wanita yang sudah tahu bahwa tanda kehamilan awal umum adalah menstruasi yang terlewat, nyeri payudara, dan mual. Tetapi, ada gejala lain jarang wanita ketahui.

Obgyn dari Pusat Kesuburan Reproduksi di Hollywood, AS, Ellen Goldstein, mengatakan kebanyakan wanita akan mengalami gejala antara enam hingga 14 minggi. Namun, munculnya mungkin paling cepat seminggu setelah pembuahan.

Selain gejala di atas, berikut beberapa gejala lain yang biasanya tidak disadari wanita, dilansir Insider:

1. Tiba-tiba mengidam makanan tertentu

Baca Juga: Hamil, Nagita Slavina Dilarang Raffi Ahmad Makan Makanan Instan

Diperkirakan 50 hingga 90 persen wanita hamil mengidam makanan tertentu. Umumnya ini muncul selama trimester pertama dan puncak intensitasnya selama trimester kedua.

Kemungkinan ini disebabkan oleh estrogen dan progresteron yang terus meningkat untuk membantu pertumbuhan bayi.

Ibu Hamil (Envato)
Ibu Hamil (Envato)

2. Lebih sering buang air kecil

Ada beberapa faktor penyebabnya, yakni penekanan pada kandung kemih akibat perut yang makin membesar dan hormon kehamilan yang meningkatkan aliran darah ke kandung kemih sehingga membuat sang ibu sering buang air kecil.

3. Kram perut

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Mumi Perempuan Hamil Pertama di Dunia

Beberapa orang mengalami kram perut selama trimester pertama. Menurut Goldstein, kram perut di awal kehamilan biasanya disebabkan oleh rahim yang membesar, yang memaksa otot dan ligamen yang menopangnya untuk meregang.

4. Sembelit

Sembelit lebih sering terjadi di akhir kehamilan, tetapi masih bisa menjadi masalah sejak dini. Goldstein menyarankan untuk mencoba pelunak feses dan meningkatkan asupan serat larut.

5. Penurunan tekanan darah

Tekanan darah dapat menurun selama trimester pertama atau kedua. Terkadang, ini terjadi akibat peningkatan progesteron melepaskan dinding pembuluh darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI